Hot Borneo

Di Depan Massa Mahasiswa, Ketua DPRD Banjarbaru Juga Tolak Kenaikan BBM

apahabar.com, BANJARBARU – Meski terlambat, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar akhirnya menemui massa mahasiswa tolak kenaikan…

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbari duduk di tengah-tengah massa mahasiswa demo tolak kenaikan BBM, Rabu (7/9). Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU – Meski terlambat, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar akhirnya menemui massa mahasiswa tolak kenaikan BBM di depan kantornya, Rabu (7/9).

Keterlambatan Ketua DPRD Banjarbaru dewan itu, suasana sempat memanas. Bagaimana tidak, massa aksi tolak kenaikan BBM yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banjarbaru harus menunggu 2,5 jam.

Terlebih ketika ratusan massa mahasiswa memaksa masuk ke Gedung DPRD Banjarbaru diadang oleh aparat keamanan dari Polres Banjarbaru. Aksi dorong pun tak terelakan.

Di depan mahasiswa, Fadliansyah menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya. “Silakan saja kawan-kawan menyampaikan tuntutannya, kami siap mendengarkan,” katanya usai datang terlambat.

Selain mendengarkan, Fadli juga mengaku siap menyampaikan tuntutan yang disampaikan mahasiswa ke kementerian terkait. “Kami secara lembaga, tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini,” ujarnya.

Fadli menyabut, kenaikan harga BBM bersubsidi ini adalah kebijakan pemerintah pusat dan daerah hanya terkena imbasnya.

Dirinya juga berkomitmen, akan mengawasi dampak dari kebijakan ini. Termasuk akan mendampingi penyaluran Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat. Agar BLT ini terukur dan tepat sasaran kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua HMI Kota Banjarbaru, Cahyono mengungkapkan rasa kecewa dengan keterlambatan ketua DPRD ini.

Dirinya menyatakan, tuntuntan yang disampaikan bisa segera ditanggapi. “Jika tidak, maka kami akan menggelar aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Ada enam tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut:

1. Mengembalikan dan menormalkan kembali harga BBM bersubsidi.

2. Membuat peraturan tentang BBM sasaran. Ketiga, menindak penyalahgunaan BBM secara tegas dan transpran.

3. Menindak penyelahgunaan BBM secara tegas dan transparan.

4. membentuk tim atau badan pengawas yang bertugas untuk memberantas mafia BBM.

6. DPRD Banjarbaru menyampaikan tuntutan ini ke DPR RI.

Alot, Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM Geruduk Gedung DPRD Banjarbaru