Pemkab Tabalong

Di Depan Komisi V DPR RI, Bupati Tabalong Usulkan Pelebaran Jalan hingga Bendungan

apahabar.com, TANJUNG – Kabupaten Tabalong menjadi tuan rumah pada kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI…

Bupati Tabalong memaparkan usulan pembangunan infrastruktur di daerahnya kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI beserta mitra kerjanya. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Kabupaten Tabalong menjadi tuan rumah pada kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI beserta mitra kerjanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aston Tanjung Hotel ini dihadiri bupati/walikota se-Kalimantan Selatan atau yang mewakili, Senin (18/4) kemarin.

Pada kesempatan itu seluruh bupati/walikota memaparkan usulan pembangunan di daerahnya masing-masing di hadapan Wakil Ketua Komisi V Syaifullah Tamliha bersama anggota dan mitra kerja.

Pemaparan diawali oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dilanjutkan kepala daerah yang lain di-Kalsel.

Pada kesempatan itu, Bupati Anang menyampaikan empat usulan pembangunan infrastruktur di Tabalong meliputi pelebaran jalan, pengembangan transportasi udara, bendung Jaro 2 dan lebak Ampukung.

Usulan pelebaran jalan Dahai-Mabuun sudah disampaikan sejak 2016, kata Bupati Anang. Karena tidak ada realisasi akhirnya pihaknya membangun trotoar di kiri-kanannya.

“Pembangunan trotoar ini untuk memancing pelebaran jalan tersebut segera dilakukan,” jelasnya.

Anang menjelaskan, secara essensi kenapa pelebaran jalan ini sangat perlu karena pada pukul 17.00 hingga 21.00 Wita di depan Hotel Aston hingga fly over di pertambangan PT Adaro Indonesia dipadati mobil angkutan pekerja tambang, angkutan semen serta kendaraan lalu lalang ke Kaltim dan Kalteng.

“Kalau tahap pertama ini kami mengusulkan sampai bandara Warukin, mudah-mudahan tahap kedua ini sampai fly over,” harapnya.

Usulan Tabalong yang kedua adalah pengembangan transportasi udara. Terkait itu Komisi V DPR RI telah meninjau Bandara Warukin.

Kata Anang, sebelum Covid-19 bandara Warukin sudah ada penerbangan Warukin-Halim Jakarta dan Warukin-Banjarmasin.

“Karena di Tabalong ada 3 objek vital nasional, maka sebagian pimpinan manajemen dan middlenya itu kalau mau keluar daerah pasti menggunakan fasilitas penerbangan yang artinya untuk prospek ke depan sangat bagus,” jelasnya.

Terkait usulan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ke Menteri Perhubungan untuk membangun bandara internasional di Tabalong, Bupati Anang mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya ke Kementerian Perhubungan.

“Pemerintah Tabalong akan mendukung sepenuhnya kalau pemerintah pusat ingin membangun bandara internasional di Tabalong. Pada prinsifnya Tabalong siap untuk dibangun bandara internasional,” ucapnya.

Kata Anang pihaknya telah menyiapkan lokasi terkait rencana pembangunan bandara internasional di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung.

“Jika lokasi di sana tidak cocok, kita akan siapkan lokasi yang lain, jadi kami dalam posisi menyiapkan lokasi untuk bandara internasional ini,” terangnya.

Terkait peran Tabalong dalam mendukung suplai pangan di IKN, Bupati Anang mengusulkan pembangunan bendung Jaro 2, ini sudah berproses dan beberapa kali diusulkan dalam murenbang.

“Jadi ini hanya waiting list atau daftar tunggu aja lagi, tetapi kalau kita menunggu IKN 2024, saya khawatir kita akan kelimpungan, karenanya hal ini perlu akselerasi pembangunan bendung Jaro 2 ini sebelum tahun 2024,” jelas Anang.

Usulan terakhir, pembangunan bendung di lebak Ampukung, Kecamatan Kelua dengan luas lahan 5 ribu hektar.

Menurut Anang, potensinya 5 ribu hektar lebih ini sudah dimanfaatkan 2.400 hektar, tenaga kerja tidak ada masalah.

“Tapi karena lebak ini perlu perlakuan khusus maka yang perlu kami mohon dari Kementerian PUPR adalah pembangunan Infrastruktur pengairannya, supaya semuanya bisa dimanfaatkan, waton satu dan dua dimanfaatkan untuk apa serta demikian dengan waton 3,” ungkapnya.

“Kalau lebak Ampukung yang punya potensi 5 ribu hektar ini dibangun infrastrukturnya maka banjir di Hulu Sungai Utara (HSU) bisa diminimalkan karena air bisa tertampung di sini,” pungkas Bupati Anang Syakhfiani.