Kalsel

Di Cappa Padang Batulicin, Ustaz Das’ad Latif: Pak Mardani Hobi Kumpulkan Ulama

apahabar.com, BATULICIN – Ustaz Das’ad Latif memuji Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H…

Ustaz Das’ad Latif saat menyampaikan ceramah di Cappa Padang Batulicin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Ustaz Das’ad Latif memuji Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming yang memiliki cinta dan penghormatan yang besar kepada para ulama.

“Pak Mardani H Maming Hobi mengumpulkan ulama. Masya Allah,” kata ustaz asal Makassar dalam acara selawat dan doa bersama yang digelar di Komplek Cappa Padang Batulicin, Minggu (6/12) malam.

Sebagai contoh, kata dia, dalam acara selawat dan doa yang berlangsung secara live streaming, ada banyak ulama dan habaib yang diundang oleh Mardani bersama Yayasan Haji Maming.

“Memang luar biasa keluarga dan anak-anak Haji Maming ini. Coba lihat ada berapa banyak ulama yang diundang malam ini,” sebutnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Das’ad banyak memberikan nasihat tentang orang tua yang wajib mendidik anak-anaknya. Sebab, kunci keselamatan orang tua di akhirat ada pada doa anak-anaknya.

Sebelumnya, Mardani H Maming mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu yang pernah ia pimpin selama 8 tahun tidak akan ada kemajuan tanpa dukungan para ulama.

“Saya yakin kalau tidak ada guru-guru dan habaib Tanah Bumbu tidak akan berjalan seperti ini,” kata Mardani yang mengenakan peci dan baju muslim warna putih.

Acara tersebut dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf secara virtual. Selain itu, hadir pula Guru Bangil, KH. Kasyful Anwar, Ustaz Das’ad Latif, Ketua MUI Tanah Bumbu, KH Fadli Muis, dan pengasuh Ponpes Datuk Kalampayan, KH Abdul Gafar yang membacakan manakib Syekh Samman Al Madani.

Sejumlah habaib juga tampak hadir, di antaranya Habib Hussein Al Jufri, Habib Qadri Alaydrus, dan Habib Abdurahman Bahasyim (Habib Banua) dan para ulama lainnya.

Kegiatan yang dipusatkan di Komplek Cappa Padang Batulicin ini tidak dibuka untuk umum karena masih dalam masa pandemi.

Namun, masyarakat tak perlu khawatir, karena tetap bisa menyaksikan pengajian melalui akun YouTube Yayasan Haji Maming.