Kalsel

Di Barito Kuala, Bantuan Bahan Pokok Mulai Didistribusikan

apahabar.com, MARABAHAN – Bantuan bahan pokok yang dijanjikan Pemkab Barito Kuala, akhirnya mulai didistribusikan, Jumat (17/4)….

Sejumlah petugas menaikkan beras yang disimpan di Gedung Serba Guna ke truk pengangkut, Jumat (17/4). Foto-apahabar.comn/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Bantuan bahan pokok yang dijanjikan Pemkab Barito Kuala, akhirnya mulai didistribusikan, Jumat (17/4). Marabahan menjadi kecamatan pertama yang mendapatkan kiriman.

Total terdapat 20 ribu paket bahan pokok yang disediakan dan didistribusikan ke 17 kecamatan.

17 ribu di antaranya diterima warga tidak mampu. Sedangkan 3 ribu lagi untuk warga yang terdampak penyebaran Covid-19.

Dari 17 kecamatan di Batola, bantuan terbanyak didistribusikan ke Tabunganen, Alalak dan Tamban.

“17 ribu warga diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka bukan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) maupun kartu sembako dari Pemerintah Pusat,” jelas Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

Selama tiga bulan ke depan, mereka menerima paket berisi beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter dan 1 rak telur ayam.

“Semua data di Dinas Sosial, bersumber dari kecamatan yang mendapatkan laporan desa atau kelurahan,” papar Noormiliyani.

Dalam teknis distribusi, Marabahan mendapat giliran lebih dulu. Disusul Anjir Muara dan kecamatan-kecamatan lain.

“Andai pun masih terdapat warga yang tertinggal, mudah-mudahan tak terlalu banyak. Namun mereka tak perlu khawatir, karena ke depan dikucurkan lagi bantuan dari Pemerintah Pusat,” imbuhnya.

Bantuan yang berlaku sejak April hingga Juni 2020 dari Pemerintah Pusat tersebut disampaikan Menteri Sosial, Juliari Batubara, melalui video conference, Kamis (16/4).

“Kemensos segera meluncurkan anggaran untuk bantuan langsung tunai sebesar Rp600 ribu per bulan per kepala keluarga selama tiga bulan,” jelas Fuad Syech, Kepala Dinas Sosial Batola.

“Kalimantan Selatan mendapat pembagian sebanyak 170 ribu kepala keluarga. Sementara kuota untuk Batola masih menunggu by name by address dari Dinsos Kalsel,” sambungnya.

Sama seperti bantuan bahan pokok yang disalurkan Pemkab Batola, bantuan dari Kemensos bukan termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan program bantuan lain.

“Penerima bantuan Kemensos bisa saja diluar DTKS, tergantung hasil verifikasi berjalan yang dilakukan,” tandas Fuad.

Telur termasuk bahan pokok yang dibagikan kepada 20 ribu warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 di Barito Kuala. Foto:apahabar.com/Bastian Alkaf

Reporter: Bastian AlkafEditor: Fariz Fadhillah