apahabar.com, MADRID – Real Madrid hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar La Liga musim ini.
Namun sayang, di saat bersamaan, Madrid terancam kehilangan pemain vitalnya di lini belakang, Marcelo.
Bek kiri andalan Madrid ini bakal absen memperkuat klub hingga akhir musim setelah ia dipastikan mengalami cedera otot.
Manajemen Madrid mengatakan tidak dapat memastikan berapa lama pemain berusia 32 tahun itu akan absen, saat masalah lini pertahanan mereka memburuk menjelang akhir musim.
Marcelo bermain penuh 90 menit dalam kemenangan 1-0 Los Blancos atas Athletic Club sepekan lalu.
Tetapi ia baru melakukan pemindaian di pusat medis klub pada Jumat yang mengonfirmasi cedera sang pemain.
“Menyusul pemeriksaan yang dilakukan hari ini kepada Marcelo oleh Layanan Medis Real Madrid, ia telah didiagnosis dengan cedera pada otot adduktor kirinya,” ujar Real Madrid dalam pernyataan di situs resmi mereka yang dilansir Goal pada Sabtu (11/7).
Mereka memastikan pemulihan Marcelo akan terus dipantau.
Jika parah, maka pemain timnas Brasil itu terancam absen membela Madrid dalam tiga laga sisa musim La Liga.
Marcelo hanya tampil 15 kali pada divisi utama Spanyol pada musim 2019-20 setelah berkutat dengan cedera leher dan betis sepanjang musim.
Sementara pelatih Zinedine Zidane beberapa kali lebih menurunkan Ferland Mendy di sisi kiri pertahanan.
Mantan pemain Fluminense itu bisa pulih tepat waktu untuk menghadapi Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, yang akan dilakoni bulan depan.
Pelatih Madrid, Zidane dipaksa lebih kreatif dalam menangani masalah lini belakang ketika menjamu Alaves di Estadio Alfredo Di Stefano.
Mengingat Nacho Fernandez absen karena cedera, sedangkan bek kanan Dani Carvajal dan bek tengah Sergio Ramos harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Namun untungnya Madrid sanggup memetik kemenangan 2-0 atas Alaves dalam laga pekan ke-35, Sabtu (11/7) dini hari WITA.
Dua gol Madrid dicetak oleh Karim Benzema dan Marco Asensio.
Tiga angka hasil kemenangan tersebut membuat Madrid semakin kokoh di pucuk klasemen dengan koleksi 80 poin.
Skuad asuhan Zinedine Zidane unggul empat angka atas Barcelona di tangga kedua.
Untuk mengunci gelar juara Liga Spanyol musim ini, Madrid hanya butuh dua kemenangan lagi dari tiga partai tersisa, dengan asumsi Barca terus menang.
Jika Madrid menyapu bersih kemenangan dalam pertandingan pekan ke-36 dan 37 melawan Granada serta Villarreal, maka poin mereka berjumlah 86.
Adapun Barcelona bakal mengoleksi 82 poin andai meraih hasil serupa ketika jumpa Real Valladolid dan Osasuna.
Andai skenario tersebut terjadi, dengan selisih empat poin, hasil dari jornada ke-38 atau pamungkas tak menentukan lagi buat Madrid.
Kali terakhir Madrid juara LIga Spanyol adalah pada 2016-2017.
Dua musim berikutnya, mereka selalu kalah saing dari Barcelona.(ant/bsc)
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin