Kalsel

Di Akhir Masa Jabatan, Ketua IJTI Kalsel: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Organisasi Kewartawanan

apahabar.com, BANJARMASIN – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV…

Ketua IJTI Kalsel, Budi Ismanto. Foto-apahabar.com/Muhammad Syahbani

apahabar.com, BANJARMASIN – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV pada Sabtu (26/6).

Dalam Musda ke IV tersebut, akan dilangsungkan pemilihan dewan pengurus IJTI Kalsel yang baru untuk masa bakti periode 2021-2024.

“Tanggal 26 IJTI melaksanakan Musda ke empat, memilih ketua dan pengurus IJTI yang baru,” ucap Ketua IJTI Kalsel, Budi Ismanto usai pembukaan UKJ IJTI di Hotel Mercure, Kamis (24/6).

Dua periode menjabat sebagai Ketua IJTI Kalsel, Budi memiliki sejumlah catatan penting yang dikantonginya. Yang paling disoroti adalah soal kesenjangan antara organisasi kewartawanan.

Selama ini, diakui atau tak diakui, perhatian pemerintah daerah terhadap organisasi kewartawanan resmi di Kalsel cenderung dibeda-bedakan.

“Jangan sampai di Kalsel, terutama di kalangan pemerintah, lembaga, dan institusi daerah membeda-bedakan organisasi kewartawanan yang resmi. Ini yang terpenting,” kata Budi.

Pemerintah daerah harus melihat bahwa semua organisasi kewartawanan memiliki hak yang sama untuk maju. Mendapatkan perhatian, bimbingan, termasuk dalam hal anggaran kegiatan merupakan hak yang dimiliki organisasi.

“Semua organisasi kewartawanan itu memiliki hak yang sama. Kalau ada anggaran pembinaan toh anggaran itu diperoleh dari negara dari uang rakyat. Jadi wajar ada perlakuan yang sama bagi organisasi kewartawanan di Kalsel,” terangnya.

Wartawan senior Kalsel dari media Metro TV itu ingin ke depan tak ada lagi diskriminasi dan perbedaan yang muncul akibat perhatian yang terkesan tebang pilih.

“Jangan lagi ada diskriminasi dan perbedaan. Ini anak emas itu anak tiri, jangan sampai itu terjadi. Yang kita rasakan perbedaan itu masih terasa,” imbuhnya.

Budi pun berharap, IJTI khususnya di Kalsel terus berkembang dan maju. Turut memberikan kontribusi guna pembangunan daerah di Kalsel.

“Ke depan IJTI akan bisa lebih besar, lebih bagus memiliki kontribusi yang pas dan jelas untuk ikut membangun Kalsel,” harapnya.

Lantas saat ditanya apakah dia bakal maju lagi sebagai ketua IJTI Kalsel? Budi pun menjawab tidak. “Saya nggak nyalon lagi, karena sudah dua periode. Nggak boleh kalau tiga kali,” pungkasnya.