Dewan Dukung Pemprov Kalsel Perkuat Kendali Saham di Bank Kalsel

DPRD Kalimantan Selatan memberi lampu hijau untuk langkah Pemprov Kalsel memperkuat posisi sebagai pemegang saham pengendali di Bank Kalsel.

Dirut Bank Kalsel, Fachrudin saat pansus penyertaan modal di DPRD Kalsel. Foto-Bank Kalsel.

bakabar.com, BANJARMASIN - DPRD Kalimantan Selatan memberi lampu hijau untuk langkah Pemprov Kalsel memperkuat posisi sebagai pemegang saham pengendali di Bank Kalsel.

Sikap itu disampaikan dalam rapat lanjutan pembahasan Raperda Penambahan Penyertaan Modal Pemprov untuk Bank Kalsel, Jumat (10/10).

Rapat Pansus III tersebut menghadirkan Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin bersama jajaran. Ketua Pansus III Rosehan NB menegaskan pentingnya Pemprov memiliki porsi saham lebih besar agar arah kebijakan bank daerah bisa selaras dengan kepentingan pembangunan Banua.

“Dominasi kepemilikan akan memperkuat posisi Pemprov dalam mengambil kebijakan yang berdampak langsung ke perekonomian daerah,” ujar Rosehan.

Ia juga berharap komitmen penambahan penyertaan modal dapat terus dilanjutkan di era Gubernur H Muhidin, menyesuaikan kemampuan fiskal daerah.

Dewan pun menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Menurut Rosehan, langkah itu bukan hanya menegaskan peran Pemprov sebagai pengendali, tetapi juga memastikan aset daerah dikelola optimal untuk masyarakat.

Dirut Bank Kalsel Fachrudin menyebut, meski komposisi saham saat ini belum menempatkan Pemprov sebagai pemilik terbesar, sudah ada kesepahaman bahwa pengendali tetap berada pada pemerintah provinsi.

“Kesepakatan ini penting untuk menjaga konsistensi arah kebijakan Bank Kalsel sebagai bank milik daerah,” kata Fachrudin.

Ia menyambut baik dorongan DPRD agar penyertaan modal ditingkatkan secara bertahap. “Dengan kondisi keuangan daerah yang terus membaik, kami optimistis penambahan modal bisa dilakukan dalam jangka menengah hingga panjang,” tambahnya.