Dewan Balangan Berharap Matinya Unggas Milik Peternak Secara Massal Tak Terulang

Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani melalui rapat koordinasi dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) berharap matinya unggas tidak terulang.

Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani rapat koordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat. Foto-apahabar.com/Hendry

apahabar.com, PARINGIN - Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani melalui rapat koordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat, berharap matinya unggas milik warga setempat secara massal tidak terulang.

“Kami sungguh prihatin atas musibah matinya unggas secara massal yang merugikan peternak,” ujar Nur Fariani di Paringin Selatan, Selasa (23/1/2024).

Ia berharap musibah seperti ini tidak terjadi lagi, dan ia meminta DKP3 Balangan lebih intens menemui peternak di lapangan.

“Segala kebutuhan dan keperluan dinas segara sampaikan ke DPRD. Karena kami tidak ingin saat masalah terjadi pada peternak beralasan minim anggarannya,” tuturnya.

Sementara itu, mewakili DKP3 Balangan, drh. Ayu mengatakan fenomena unggas mati mendadak ini karena adanya perubahan musim dari musim kemarau ke musim penghujan.

Pihaknya juga telah berusaha semaksimal mungkin menangani permasalahan tersebut. Selain itu ia juga berpendapat masih kurangnya SDM para peternak.

“Ketidak tahuan peternak juga mempengaruhi penanganan yang harus di lakukan saat unggas terserang penyakit,” kata Ayu.

Menurutnya, peternak masih banyak yang perlu pembinaan, dan pelatihan dalam menangani berbagai penyakit yang terjadi pada unggas.