Hot Borneo

Detik-Detik Penangkapan Duo Pembunuh Syauqi Kelayan: Membunuh, Lalu Tidur

apahabar.com, BANJARMASIN – Jumadi (28) dan Hadi (20) hanya tertunduk lesu saat dihadirkan ke hadapan awak…

apahabar.com, BANJARMASIN – Jumadi (28) dan Hadi (20) hanya tertunduk lesu saat dihadirkan ke hadapan awak media, Senin siang (9/5).

Sebelumnya, keduanya baru saja membunuh M Syauqi (24) di Jalan Gerilya, Gang Bambu RT 29, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan pada Senin (9/5) dini hari tadi.

Beberapa jam usai jasad Syauqi ditemukan bersimbah darah di lokasi kejadian, mereka ditangkap di belakang Pom Bensin Jafri Zam-zam, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, sekira pukul 05.30 Wita.

“Di rumah istri Hadi,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya, Senin siang.

Berawal saat sejumlah warga menemukan jasad Syauqi tergeletak bersimbah darah dengan luka tebas di leher.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.

“Kita datangi lokasi, kemudian kita meminta keterangan sejumlah saksi,” kata Kompol Idit.

Berdasar keterangan saksi, polisi kemudian menemukan titik terangpara aktor pembunuhan Syauqi.

Singkat cerita, ada dua pelaku. Keduanya ditangkap dalam kondisi baru bangun tidur.

Tanpa perlawanan berarti, mereka berdua dibawa sejumlah polisi berpakaian preman ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.

Terungkap, jika keduanya menghabisi Syauqi tanpa ampun menggunakan parang. Diduga karena salah paham. Pergumulan saling rebut senjata tajam sempat terjadi.

"Iya pak (dalam pengaruh minuman keras)," ujar pelaku Hadi yang diketahui berprofesi sebagai pengatur jalan liar alias "Pak Ogah".

Atas perbuatannya, tak tanggung-tanggung kini para pelaku terancam Pasal Pembunuhan Berencana 340 jo 55 KUHPidana dan Pasal 338 jo 55 KUHP KUHPidana.

Seperti diwartakan sebelumnya, polisi menangkap dua pembunuh Syauqi hanya dalam hitungan jam.

Gercep! Polisi Ringkus Duo Pembunuh Sauqi Kelayan

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Keduanya warga Jalan Tembus Mantuil, Gang Gandapura RT 27, Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan.

Kedua pelaku diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan.

Jasad Syauqi ditemukan warga bersimbah darah di Gang Bambu RT 29, Jalan Gerilya, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan, Senin (9/5) dini hari.

Syauqi diduga kuat tewas usai dikeroyok seterunya dengan sajam.

Pantauan media ini, jasad dalam posisi tertelungkup di tanah dengan badan penuh luka.

Jasad Sauqi kali pertama dilihat oleh Helmi (22). Saat itu, ia berniat membeli makanan.

“Saya melihat korban sudah tidak bernyawa dengan luka di leher” terangnya.

Helmi kemudian memanggil warga lainnya. Kabar kemudian menyebar ke tim relawan penyelemat.

Sejurus berselaang, relawan serta polisi mendatangi lokasi kejadian.

Selesai olah TKP, jasad kemudian dievakuasi ke instalasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.