Kalsel

Detik-Detik Aksi Heroik Polwan Gagalkan Bunuh Diri di Flyover Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pagi tadi menjadi momen tak terlupakan bagi Leni Mariani. Polwan berpangkat Aiptu ini…

Oleh Syarif
Aiptu Leni Mariani (kanan) saat bertugas di lapangan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Pagi tadi menjadi momen tak terlupakan bagi Leni Mariani. Polwan berpangkat Aiptu ini baru saja menyelamatkan nyawa seorang pemuda.

Minggu (4/10) sekitar pukul 06.00 Wita, seorang pemuda hendak terjun dari atas Jembatan Layang atau Flyover di Jalan Ahmad Yani Kilometer 4 Banjarmasin.

Dijumpai wartawan, Polwan satu ini mengisahkan detik-detik percobaan bunuh diri seorang pemuda 29 tahun yang belakangan diketahui berasal dari Gerilya Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang ia gagalkan.

Sekitar pukul 05.20, saat suasana masih remang-remang, Leni sekitar pukul 05.20 Wita, Leni berangkat berniat mengantarkan adiknya dari kawasan Aspol Bina Brata menuju Jalan Mulawarman Banjarmasin.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

“Kebetulan saya mau mengantar adik saya ke Jalan Mulawarman. Saat itu suasana-nya masih pagi, langit masih gelap, sekira pukul 05.20 Wita,” ceritanya kepada apahabar.com.

Mengendarai mobil Ertiga warna abu-abu miliknya, wanita yang dikenal ramah itu melintas dari arah luar kota menuju dalam kota.

“Karena suasana masih agak remang-remang, saya awalnya tidak melihat ada orang di atas pagar pengaman Flyover. Namun saya menangkap ada yang aneh. Saya melihat benda berwarna hijau di atas,” cerita Leni.

Karena penasaran dan khawatir terjadi sesuatu yang buruk, polisi wanita yang sudah bertugas selama 23 tahun ini menghentikan mobilnya untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi.

Polwan ini pun kaget. Yang dilihatnya ternyata bukan benda. Tapi seorang pria yang mengenakan baju hijau yang bersiap melompat dari atas flyover.

Aksi Heroik Polwan Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Flyover Banjarmasin

Apalagi pria tersebut terlihat melepas baju dan melempar topi yang ia kenakan.

“Saya kaget, saya bergegas keluar mobil dan mendekati pria tersebut. Kondisi saat itu masih sepi,” lanjutnya.

"Kepala pria tertunduk, nampak menghadap ke arah bawah," tekan Leni.

Leni tak mau gegabah. Ia mendekati pria tersebut. Leni memanggil sambil dan berusaha membujuk pria itu mengurungkan niatnya. Usaha keras itu tak serta merta berhasil.

Kemudian, Aiptu Leni pun mencoba untuk bertanya kepada pria tersebut soal masalah apa yang tengah dihadapi.

“Dia ga jawab, terus saya deketin, saya tanya namanya siapa, tinggal di mana. Waktu itu mulai ada jawaban,” katanya.

Leni pun mencoba melakukan pendekatan lagi.

"Saya bilang kalau semua manusia pasti punya masalah, tinggal bagaimana cara menghadapinya,” lanjutnya bercerita.

Dengan penuh kesabaran, Aiptu Leni pun terus membujuk pria tersebut.

“Saya ajak ngobrol terus, hingga dari berdiri, dia mau duduk di pembatas jalan,” ujarnya.

Leni terus mendekat, hingga akhirnya berhasil meraih tangan pria tersebut.

Tanpa membuang waktu, selanjutnya ia mengajak pria itu ngobrol dalam mobil.

Aiptu Leni pun langsung saja mengunci pintu mobilnya.

“Saya takut beliau tiba-tiba loncat, ” katanya.

Naluri Leni tak meleset. Dalam perjalanan, berulang kali pria itu minta diturunkan di jalan, Aiptu Leni tak menggubris permintaan pria tersebut.

Setelah dikasih air minum dan roti, pria tersebut mulai tenang dan bercerita tentang permasalahan yang dihadapi.

Ia mengaku ingin nekat bunuh diri karena menghadapi himpitan ekonomi keluarga.

“Sambil cerita dia sempat nangis dalam mobil saya. Saya coba kasih nasehat dan ingatkan tentang dosa bunuh diri, perlahan dia mulai tenang dan mau saya ajak ke Mapolsek,” ujarnya.

Viral di Lambe Turah, Intip Nasib Terkini XXI Duta Mall Banjarmasin