Pemkab Tabalong

Deteksi Banjir, BPBD Tabalong Ajukan Bantuan Peralatan EWS

apahabar.com, TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mengajukan bantuan peralatan peringatan dini atau…

Saat ini pemantauan debit air di hulu sungai Tabalong masih dilakukan secara manual, sehingga peralatan EWS sangat diperlukan. Foto – Istimewa.

apahabar.com, TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mengajukan bantuan peralatan peringatan dini atau Early Warning System (EWS) kepada BPBD Kalsel.

Peralatan EWS tersebut untuk mendeteksi banjir dari luapan sungai Tabalong sehingga bisa cepat diantisipasi masyarakat yang rumahnya berada di bantaran sungai.

Kepala Seksi Pencegahan dan kesiapsiagaaan pada BPBD Tabalong, Muhammad Joko mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal tersebut kepada BPBD Kalsel.

“Iya, proposal sudah kami sampaikan kepada BPBD Kalsel bulan Januari tadi,” katanya kepada apahabar.com, Senin (21/2).

Kata Joko, pihaknya mengajukan 2 buah EWS untuk mendeteksi luapan Sungai Tabalong.

“Nantinya diletakkan di sungai Tabalong di Desa Halong Kecamatan Haruai dan di wilayah Kecamatan Muara Uya,”bebernya.

Kedua lokasi tersebut dipilih karena menjadi pertemuan Sungai Tabalong kanan dan kiri.

Dengan adanya EWS tersebut, perkembangan ketinggian air Sungai Tabalong bisa terpantau melalui telepon selular setiap waktu oleh kabupaten, provinsi hingga pusat.

“Peralatan peringatan dini banjir tersebut akan mampu memantau fluktuasi ketinggian air Sungai Tabalong setiap waktu,” terang Joko.

Kata Joko, proposal yang pihaknya ajukan mendapat respon dari BPBD Kalsel. Sebelumnya mereka akan melakukan survei untuk lokasi di tempatkannya EWS itu. “Semoga secepatnya survei proposal EWS itu cepat direalisasikan,” ucapnya.