apahabar.com, PALANGKA RAYA — Guna memastikan Jembatan Jingah benar-benar dapat digunakan dan dibuka untuk umum pada Desember mendatang, maka dilakukan loading test atau uji pembebanan.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyaksikan secara langsung kegiatan ini, Sabtu (24/10) kemarin.
Koyem, panggilan akrab bupati, mengatakan bahwa loading test dilaksanakan untuk menjawab kepercayaan dari masyarakat bahwa jembatan mampu dilewati beban berat.
“Jadi tidak hanya digunakan oleh pejalan kaki. Jembatan itu merupakan tipe C dengan beban maksimal 110 ton,”ujar Koyem.
Walaupun telah lolos dari uji coba, tetapi Koyem, akan membuat peraturan bupati (Perbup) bahwa yang boleh melintasi jembatan hanya kendaraan roda dua dan empat.
“Kecuali ada hal-hal secara khusus dapat dilewati oleh kendaraan roda enam/dump truck,” katanya.
Jembatan ini dibangun sejak 2015 lalu dan kini hampir rampung mencapai 100 persen. Jembatan ini memiliki bentang 418,21 meter dan lebar 5 meter serta bentang tengah 120 meter.