Kalsel

Desak BPJN Buka Jembatan Alalak, KNPI Kalsel: Warga Tidak Perlu Seremoni

apahabar.com, BANJARMASIN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel didesak untuk segera membuka Jembatan Alalak. Ini…

KNPI Kalsel meminta Jembatan Alalak segera dibuka untuk masyarakat. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel didesak untuk segera membuka Jembatan Alalak.

Ini menyusul munculnya polemik pasca-viralnya video rombongan pengendara motor gede (moge) yang melintas di atas jembatan tersebut.

Wakil Ketua DPD KNPI Kalsel Endani Kastien menilai jembatan tersebut sudah layak dibuka untuk masyarakat.

Jembatan tersebut memang sudah selesai dibangun. Tes kelayakan juga sudah dilakukan. Pemerintah tinggal menunggu peresmian dari Presiden RI Joko Widodo.

"Kurang etis saja ketika pemerintah menunggu melaksanakan acara seremonial peresmian, tapi di sisi lain masyarakat terus saja mulai dari pagi mengalami kemacetan yang luar biasa," ujarnya.

Pembangunan jembatan selama tiga tahun memang menyebabkan kemacetan parah. Sebab, hanya ada satu jalan alternatif yang bisa dilewati masyarakat.

Jalan alternatif itu pun tak kuasa menampung pengguna jalan. Bahkan jalan perumnas Banjarmasin yang menjadi jalur perlintasan pernah rusak berat karena dilalui pengendara secara terus menerus.

Saking parahnya kemacetan yang terjadi, sampai ambulan yang mengantar orang sakit pun juga ikut terkena imbasnya.

Endani menyebut meskipun sekarang ruas jalan alternatif itu sudah diperbaiki, tetapi portal pembatas di jembatan alternatif puluhan kali ditabrak mobil angkutan.

"Jadi sudah saatnya BPJN Kalsel dan pihak terkait segera membuka jembatan ini untuk masyarakat," ucapnya.

Dia pun mendesak agar Jembatan Alalak segera dibuka untuk masyarakat. Salah satu alasannya untuk mengurai kemacetan.

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, lanjut dia, pasti lebih memahami fungsi dan mengetahui situasi kemacetan di jembatan alternatif sekarang.

"Mereka pasti punya data dan dampak yang terjadi dari pembangunan ini bertahun-tahun, terlebih jembatan ini tidak saja menjadi jembatan antar Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, tapi juga menghubungkan Provinsi Kalsel dan Kalteng. Jadi peran jembatan ini sangat penting," tegasnya.

Ia memberikan beberapa opsi yang menjadi pilihan BPJN Kalsel.

Pertama, BPJN Kalsel bisa membuka jalur satu arah di Jembatan Alalak agar kendaraan tidak menumpuk di jembatan alternatif. Atau, lanjut dia, BPJN Kalsel membuka jembatan khusus roda dua.

"Kami berharap asas kemanfaatan fungsi jembatan ini bisa secepatnya dirasakan oleh masyarakat untuk mempermudah akses transportasi," imbuhnya.