Hot Borneo

Desa Tibung Raya Terpilih Sebagai Kampung Pancasila di HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Menciptakan kerukunan antar masyarakat serta mempererat hubungan antara komponen bangsa, Desa Tibung Raya…

Dandim 1003/HSS meresmikan Kampung Pancasila di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan. Foto: Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Menciptakan kerukunan antar masyarakat serta mempererat hubungan antara komponen bangsa, Desa Tibung Raya di Kecamatan Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) dipilih sebagai Kampung Pancasila, Rabu (13/4).

Kampung Pancasila ini digagas Kodim 1003/HSS dengan maksud agar tercipta kerukunan antar masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan budaya.

Selanjutnya supaya masyarakat bisa memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

Peresmian kampung tersebut dihadiri Babinsa, seluruh perwakilan dari masyarakat bermacam-macam agama, suku dan adat yang mengucapkan ikrar Pancasila diikuti seluruh tamu undangan.

Komandan Kodim 1003/HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, menyampaikan bahwa totalnya ada dua desa yang ditetapkan sebagai Kampung Pancasila, yakni Desa Tibung Raya dan Desa Hulu Banyu di Kecamatan Loksado.

“Ini kami lakukan sebagai alat pemersatu bangsa dengan membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat HSS,” kata Letkol Nurliwedie.

Terlebih, penduduk di wilayah HSS terdiri dari banyak perbedaan agama, suku serta adat istiadat. Sehingga kerukunan antar masyarakat harus terus terjaga.

Dengan dijadikannya Kampung Pancasila, masyarakat luas bisa mencontoh dalam penerapan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinika Tunggal Ika.

“Ini juga merupakan salah satu langkah pengamalan dari sila Pancasila sendiri dengan merajut kebhinekaan tunggal ika mulai lapisan masyarakat bawah hingga atas,” terang Letkol Nurliwedie.

Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa yang menjadi karakter negara Republik Indonesia dan selanjutnya di jadikan sebagai dasar dalam bernegara.

“Tentunya Pancasila wajib dimengerti dan diamalkan oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Babinsa bersama perwakilan masyarakat mengucapkan ikrar Pancasila. Foto: Istimewa