Derita Kerugian Puluhan Juta, Korban Kebakaran di Desa Pantai Kotabaru Mulai Terima Bantuan

Sebuah rumah berbahan kayu di RT 06 Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kotabaru hangus dilalap si jago merah.

Oleh Masduki
Korban kebakaran di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan mulai terima paket bantuan. Foto : Said Abdul Aziz for apahabar.com

apahabar.com, KOTABARU - Korban kebakaran di RT 06 Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kotabaru, mulai menerima bantuan dari pemerintah. 

Kebakaran itu terjadi pada Senin (6/11) sekitar pukul 16.00 WITA. Korbannya bernama Masliah, berusia 55 tahun.

"Untuk paket bantuan mulai datang dari Dinas Sosial Kotabaru," ujar Said Abdul Aziz, tetangga korban, kepada apahabar.com, Selasa (7/11) siang.

Aziz mengatakan korban saat ini sangat memerlukan uluran tangan para dermawan, terlebih dia merupakan seorang janda dan tak memiliki anak.

"Setiap harinya ibu itu kerjanya hanya ke kebun atau ke sawah," ujar Aziz.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cempaka Banjarbaru, Korban Tewas di Tempat

Sebagai pengingat, api melalap habis rumah korban saat ditinggal pergi ke Posyandu di desa Senin sore kemarin.

Informasi dari polisi, peristiwa kebakaran awalnya diketahui warga yang kemudian berteriak minta pertolongan. Dia berteriak setelah melihat bagian dapur rumah korban terbakar.

Mendengar teriakan itu, warga setempat langsung berlarian lalu berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca Juga: Pochettino Beri Kekalahan Perdana bagi Sang Mantan

Saat kebakaran terjadi angin berembus cukup kencang sehingga api dengan cepat merembet dan membakar seluruh bangunan rumah.

"45 menit kemudian api pun berhasil dipadamkan," ujar Kapolsek Kelumpang Selatan, Iptu Agus Suyanto, Senin malam.

Meski tidak menelan korban jiwa, akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekira Rp75 juta.

Jajaran Polsek Kelumpang Selatan tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengetahui penyebab utama kebakaran.

Informasi sementara yang diperoleh polisi, musibah kebakaran itu terjadi akibat tungku dapur yang masih belum sempurna dipadamkan.