mobil listrik

Deretan Mobil Listrik dengan Baterai LFP, Ada Wuling hingga BYD

Mobil listrik dengan baterai LFP tanpa nikel sudah banyak di Indonesia. Dari Wuling Air ev, Neta V, MG 4 EV, hingga tiga mobil listrik BYD.

Ilustrasi - Beberpaa mobil listrik dengan baterai LFP di Tanah Air. Ada Wuling Air ev dan Binguo EV, Neta V hingga BYD. Foto: dok. Wuling

apahabar.com, JAKARTA - Baterai mobil listrik jenis LFP (Lithium Ferro Phospate) sempat ramai dibahas setelah debat Pilpres keempat, Minggu (21/1).

Diletahui, baterai LFP terbuat dari bahan dasar lithium dan besi, atau tidak memakai nikel sebagai bahan utamanya seperti baterai jenis Lithium-ion.

Baterai LFP dikenal memiliki sejumlah keunggulan, seperti biaya produksi lebih terjangkau dari baterai berbahan nikel, kepadatan energi yang tinggi, sampai kinerja yang baik dalam suhu tinggi.

Berbagai mobil listrik dengan baterai LFP juga sudah banyak dipasarkan di Tanah Air. Berikut daftarnya:

1. Wuling Air ev dan Binguo EV

Dari situs wuling.id, Wuling Air ev mengusung baterai LFP kapasitas 17,3 kWh untuk varian Lite dan Standard Range. Sementara jarak tempuhnya mencapai 200 kilometer (km).

Sementara Wuling Air ev varian Long Range memakai baterai LFP kapasitas 26,7 kWh dengan klaim jarak tempuh 300 km.

Harga Wuling Air ev ditawarkan Rp206 juta hingga Rp299,5 juta on the road (OTR) Jakarta.

Untuk Wuling Binguo EV, varian Long Ranga dibekali baterai LFP 31,9 kWh dengan klaim jarak tempuh sampai 333 km.

Sedangkan Wuling Binguo EV varian Premium Range menggunakan baterai LFP 37,9 kWh dan memiliki jarak tempuh hingga 410 km.

Wuling Binguo EV. Foto: dok. Wuling Motors

Harga Wuling Binguo EV per Januari 2024 mulai Rp348 juta sampai Rp408 juta OTR Jakarta yang belum termasuk subsidi.

Baterai LFP di mobil listrik Wuling sudah mendapat sertifikasi anti air dan debu IP67. Selain itu baterainya juga diklaim tahan benturan dan api dengan proteksi pencegah kebakaran, serta sudah melalui 41 uji tes baterai.

2. Neta V

Dalam laman neta.co.id, Neta V disebutkan mengusung baterai LFP dengan kapasitas 40,7 kWh.

Dengan baterai tersebut, Neta V diklaim mampu melaju sampai sejauh 401 km.

Neta V menggunakan baterai LFP. Foto: dok. Neta Auto Indonesia

Sementara pengecasannya, jika menggunakan AC Home Charging 6,6 kW memakan waktu 8 jam dari 0-100 persen. Sedangkan ketika dicas menggunakan DC fast charging 50 kW, dari 30-80 persen akan membutuhkan waktu 30 menit.

Harga Neta V saat ini Rp379 juta OTR Jakarta.

3. MG 4 EV

Menurut laman mgmotor.id, mobil listrik MG 4 EV memakai baterai Lithium Iron Phospate yang merupakan sebutan lain untuk jenis LFP.

Baterai MG 4 EV berkapasitas 51 kWh yang sanggup menawarkan jarak tempuh hingga 425 km.

MG 4 EV. Foto: dok. MG

Baterai LFP milik MG 4 EV juga diklaim mampu terisi dari 10-80 persen dalam 35 menit dalam pengecasan DC fast charging.

Harga MG 4 EV diniagakan Rp433 juta OTR Jakarta.

4. BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin

Ketiga mobil listrik BYD yang dirilis di pada 18 Januari lalu, menggunakan baterai Lithium Iron Phospate dengan teknologi Blade Battery.

Teknologi ini memungkinkan baterai dapat optimal digunakan sampai 1,2 juta km.

BYD Dolphin dirilis untuk konsumen Indonesia. Foto: Harun/apahabar.com

BYD Dolphin disertai baterai 44,9 kWh pada varian Dynamic Standard Range, jarak tempuhnya mencapai 410 km.

Sementara baterai BYD Dolphin varian Premium Extended Range memiliki kapasitas 60,48 kWh dengan klaim jarak tempuh sampai 490 km.

SUV listrik BYD Atto 3 meluncur. Jarak tempuhnya sampai 480 km. Foto: Harun/apahabar.com

BYD Atto 3 varian Standard Range dibekali baterai berkapasitas 49,92 kWh, jarak tempuhnya mencapai 410 km.

Atto 3 varian Extended Range menggunakan baterai lebih besar berkapasitas 60,48 kWh, jarak tempuhnya dapat mencapai 480 km.

Kemudian BYD Seal memiliki tiga varian yakni Dynamic, Performace dan Premium. Varian Dynamic dibekali baterai berkapasitas 61,4 kWh yang memiliki jarak tempuh 510 km.

BYD Seal. Foto: Instagram/@byd_indonesia

Pada varian Premium menawarkan baterai 82,56 kWh dan jarak tempuh sampai 610 km. Sedangkan varian Performance disertai baterai 82,56 kWh dan jarak tempuh mencapai 580 km.

Harga mobil listrik BYD sementara ini belum diumumkan, namun unitnya sudah bisa dipesan konsumen lewat pre-booking.