Tak Berkategori

Deputi Gubernur BI Ajak Menanam Durian di Lahan RPL

apahabar.com, BANJARMASIN – Dalam lawatan Deputi Gubernur Bank Indonesa di Kalimantan Selatan yang juga menarik adalah menanam…

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menanam bibit durian Biih asal Karang Intan Kabupaten Banjar, di RPL Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (2/2). Foto-apahabar.com/Rizal

apahabar.com, BANJARMASIN– Dalam lawatan Deputi Gubernur Bank Indonesa di Kalimantan Selatan yang juga menarik adalah menanam salah pohon durian unggulan.

Didampingi Kepala BI Kalimantan Selatan Herawanto, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menanam bibit durian Biih asal Karang Intan, Kabupaten Banjar. “Durian Seperti ini harus terus dibudidayakan,” ucapnya sembari mengubur bagian bawah durian di lahan Rumah Pangan Lestari (RPL) BI, Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (2/2) siang.

Baca Juga:Di Depan Ratusan Pimpinan Ponpes Kalsel, Deputi Gubernur BI Bicara Ekonomi dan Keuangan Syariah

Tak hanya menanam durian, Deputi Gubernur BI beserta rombongan juga diajak berkeliling melihat hasil pertanian dan perikanan yang dikembangkan oleh para pegawai outsourcing BI.

Uniknya, seluruh tanaman seperti lombok dan budidaya ikan lele tak diberi pupuk kimia atau pakan pelet, akan tetapi memanfaatkan limbah binatang atau hasil permentasi yang dicampur dengan pupuk organik MA-11.

“RPL ini adalah percontohan memanfaatkan lahan tidur,” kata Kepala BI Kalimantan Selatan. Menurut Herawanto, program RPL tidak sekedar memanfaatkan lahan tidur di pekarangan sekitar rumah, namun turut memberdayakan lahan milik instansi/korporasi.

Baca Juga:Bergantung Tiga Sektor, Ekonomi Kalsel Rentan Kondisi Global

Lahan RPL membudidayakan tanaman sayur-sayuran, ikan, dan ternak yang dibutuhkan untuk konsumsi sehari-hari. Melalui program ini, ia ingin lahan produktif lebih dioptimalkan untuk ditanami komoditas sayuran.

Untuk ikan, Herawanto memilih lele karena dapat menjadi barang substitusi ikan tawar yang persisten menyumbang inflasi, seperti ikan gabus.

Baca Juga:Deputi Gubernur BI Luluh 'Digoda' Pedagang Pasar Terapung

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz