Kebakaran Maut

Depresi, Perempuan di Banjarbaru Diduga Bakar Kontrakan Sendiri

Hanya dalam sehari, dua kasus kebakaran maut terjadi di Kalimantan Selatan Banjarbaru dan Banjarmasin. Merenggut tiga jiwa.

Polisi menutup kasus tewasnya seoran perempuan setelah menduganya bunuh diri akibat depresi dalam kebakaran rumah kontrakan di Landasan Ulin Banjarbaru.

apahabar.com, BANJARBARU - Hanya dalam sehari, dua kasus kebakaran maut terjadi di Kalimantan Selatan. Total, merenggut tiga jiwa.

Amuk api pertama terjadi di Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin, Minggu subuh (24/9). Kebakaran melalap empat rumah dan menewaskan Hj Tasmiah (61) serta pemuda yang menumpang di rumahnya Riski (25). Riski tewas setelah tak mendengar teriakan warga kala tertidur sambil menggunakan headset.

Sedangkan, Tasmisah yang tewas sedianya sempat berupaya ke luar dari rumah. Nahas, ia kembali masuk dengan maksud menyelamatkan barang berharganya.

Baca Juga: Misteri Jasad Wanita Muda Tak Berbusana di Kebakaran Banjarbaru

Kasus kedua terjadi di Banjarbaru. Seorang wanita muda tewas di kontrakan miliknya sendiri dalam kebakaran Minggu pagi (24/9). Jasad wanita ber-KTP Banjarmasin itu ditemukan dalam kondisi tak berbusana alias bugil.

Wanita berinisial SJT (29) itu diduga nekat membakar kamar kontrakannya sendiri. Diduga ibu rumah tangga yang kini berstatus janda itu mengalami depresi.

Baca Juga: Ambil Barang Berharga di Rumah, Seorang Korban Tewas Terbakar di Banjarmasin

"Memang korban mengalami depresi. Penyebab kebakaran kamarnya pun memang disengaja oleh korban," papar Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda K Pardede.

Dengan begitu, polisi menduga korban meninggal akibat bunuh diri. Memang tak ditemukan luka bakar. Namun mulutnya mengeluarkan busa mengisyaratkan ia tewas setelah terhirup asap pekat dari kamarnya.

"Dari keterangan keluarga, korban mengalami depresi karena rahang kirinya patah," ujar Yuda. Api sendiri baru berhasil dipadamkan tim gabungan setengah jam kemudian sejak pemadam datang. 

Sejumlah saksi memberi tahu bahwa tadi malam Sabtu (23/9) korban sempat berkumpul di rumah yang disewanya itu dengan keluarga. Keluarga tengah menenangkan korban yang memang mengalami depresi. 

Warga sekitar turut mendengar suara barang-barang dibanting dari dalam kamar korban. Ketika dilihat dari luar rumah, nahas kamar korban sudah mengeluarkan asap.