Densus 88 Usut Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung

Ledakan bom yang diduga aksi bom bunuh diri kini diusut Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Ilustrasi, Densus 88 usut terjadinya ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar, Bandung. Foto-Liputan6

apahabar.com, JAKARTA - Ledakan bom yang diduga aksi bom bunuh diri kini diusut Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan serpihan material yang ada di lokasi.

"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP, membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan," kata Aswin dilansir CNN Indonesia, Rabu (7/12).

Aswin menyebut Densus 88 akan bekerja secara cepat untuk mengungkap peristiwa bom bunuh diri di Polsek tersebut. Ia belum mau membeberkan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ujarnya.

Baca Juga: Breaking! Bom Meledak di Kota Bandung

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.

Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Titik Ledakan di Pintu Masuk
Peristiwa ini bermula saat seorang laki-laki masuk ke dalam polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.

"Dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujarnya.

Akibat peristiwa ini, tiga orang anggota polisi menjadi korban luka dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Selain itu, kata Aswin, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi di Polsek Astana Anyar hingga sejauh 300 meter.

Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar-Bandung, Diduga Aksi Bom Bunuh Diri