apahabar.com, JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita 16 pucuk senjata api dari penggeledahan terduga teroris berinisial DE yang diamankan di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Senjata api 16 pucuk ya. 11 laras pendek, 5 laras panjang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (15/8).
Baca Juga: Densus 88: Terduga Teroris Niat Serang Mako Brimob hingga TNI
Tak hanya menyita sejumlah pucuk senjata, Ramadhan menjelaskan pihaknya juga telah mengamankan barang bukti lain dari penggeledahan di rumah DE.
Ia menjelaskan barang bukti lainnya yang diamankan di rumah DE berupa magasin, komputer, dan sejumlah amunisi senjata api.
“Tidak hanya itu, Densus 88 juga menyita barang bukti lainnya dari rumah DE, yaitu magasin, komputer, dan juga amunisi untuk senjata api,” jelasnya.
Baca Juga: Densus 88 Tak Amankan Istri dan Anak Terduga Teroris di Bekasi
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Teroris Terafiliasi ISIS di Bekasi, Sita Senjata Rakitan
“Beberapa magasin, amunisi, di situ ada komputer yang masih didalami dan beberapa barang bukti lain,” sambung dia.
Sementara, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menambahkan bahwa dari barang bukti yang telah disita nantinya akan dikirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor).
“Nanti kita masih akan kirim ke labfor untuk melihat apakah casing dalamnya masih original atau sudah rakitan,” kata Aswin.
Baca Juga: Densus 88 Sita Senjata hingga Ratusan Peluru Milik Teroris di Bekasi
Sebelumnya, Densus 88 berhasil meringkus satu orang terduga teroris yang berafiliasi dengan kelompok ISIS yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8) kemarin.
Adapun dari data yang beredar, pria berinisial DE yang ditangkap oleh Densus 88 merupakan salah satu karyawan yang bekerja di Perusahaan milik BUMN yakni PT KAI.