Nasional

Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Merauke

apahabar.com, MERAUKE – Perburuan terhadap terduga teroris terus berlanjut. Setelah mengamankan 11 terduga teroris, Jumat (28/5/2021),…

Oleh Syarif
Ilustrasi teroris. Foto-Okezone

apahabar.com, MERAUKE – Perburuan terhadap terduga teroris terus berlanjut. Setelah mengamankan 11 terduga teroris, Jumat (28/5/2021), Densus 88 Mabes Polri yang di-backup Brimob Polda Papua dan Polres Merauke kembali berhasil mengamankan dua teroris.

Seorang terduga teroris sempat datangi Gereja Katedral Merauke pada perayaan Paskah pada April lalu.

Sehingga, total jumlah sementara sudah 13 terduga teroris yang berhasil diamankan aparat dalam sepekan terakhir.

Dari informasi yang didapatkan, dua terduga teroris diamankan didua tempat berbeda, di mana satu terduga teroris ditangkap di dekat Bandar Udara Mopah, Merauke pada hari Senin (31/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIT.

Sedangkan satu lagi teroris berhasil diamankan di sekitar daerah Buti, Kelurahan Samkai pada Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIT pagi. Kedua terduga teroris yang diamankan tersebut berjenis kelamin pria.

Dikutip apahabar.com dari Okezone, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji yang membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.

Dia mengatakan penangkapan para terduga teroris ini, hasil pengembangan dan penyelidikan atas para terduga teroris yang sudah ditangkap terlebih dahulu.

Untung menyebutkan, salah satu dari terduga teroris yang telah berhasil diamankan sempat mendatangi Gereja Katedral Merauke saat perayaan Paskah April lalu.

Terkait penangkapan besar-besaran belasan terduga teroris di Kabupaten Kerauke, Kepala Densus (Kadensus) 88 Irjen Pol Marthinus Hukom, Sik, MH, langsung berangkat menuju Merauke.

Kandensus 88 tiba di Merauke dengan menggunakan pesawat komersial pada selasa (1/6/2021) sekitar pukul 15.40 WIT.

Kedatangan Kandensus 88 Mabes Polri di Kabupaten Merauke mendapat pengamanan ketat di sekitar areal Bandara Mopah, Merauke, Selasa (1/6/2021) siang.

Sejumlah jurnalis yang hendak mengkonfirmasi penangkapan besar-besaran sejumlah terduga teroris di Kabupaten Merauke kepada orang nomor satu di pasukan khusus Polri itu, tidak diijinkan mendekat di areal VIP room Bandara Mopah Merauke oleh petugas kepolisian.