Politik

Demokrat Bantah Arifin Noor Dampingi Ibnu Sina di Pilwali Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar ditetapkannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin…

Wali Kota Ibnu Sina usai mengikuti kompetensi di DPC Demokrat Banjarmasin, medio Maret kemarin. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar ditetapkannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin Noor sebagai pendamping sang petahana Ibnu Sina di Pilwali 2020 dibantah DPD Partai Demokrat Kalsel.

“Koalisi terlebih dahulu,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, H. Rusian kepada apahabar.com via WhatsApp, Sabtu (25/7) malam.

Partai Demokrat, kata Rusian, bersepakat ingin mengusung kader sendiri sebagai pendamping Ibnu Sina.

“Untuk wakil, kami ingin dari kader Demokrat,” kata Eks Ketua DPRD Banjarmasin ini.

Bukan tanpa alasan, partai berlogo mercy biru itu memiliki 5 kursi di DPRD Banjarmasin.

Sehingga mereka hanya mencari 4 kursi tambahan agar mampu mengusung kader sendiri.

Meski demikian, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini tetap akan mengkomunikasikan siapa pendamping Ibnu Sina bersama partai koalisi lain.

“Nanti akan digodok lagi bersama kawan-kawan partai koalisi,” bebernya.

Sejauh ini, Rusian mengklaim telah menjalin komunikasi politik yang intens dengan Partai Gerindra.

Mengingat, partai besutan Prabowo Subianto itu memperoleh 6 kursi di DPRD Banjarmasin.

“Intens dengan Gerindra,” ungkapnya.

Ditanya terkait kepastian Demokrat untuk mengusung sang petahana di Pilwali nanti, Rusian malah beranalogi seperti bermain layang-layang.

“Masih mencari peluntang. Banang sudah bagalas, kalayangan sudah.Paluntangnya balik apa saja boleh. Asal ada, tapi belum dapat,” pungkasnya sambil tertawa.

Editor: Aprianoor