Demokrat Banjar Menyoal DCS, Sengketa Pertama Pemilu 2024 di Kalsel

Sengketa pertama Pemilu 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terjadi di Kabupaten Banjar, Kamis (24/8/2023).

Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, didampingi staf berada di Kantor Sentra Gakkumdu Banjar. Adapun mediasi digelar di lantai II. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Sengketa pertama Pemilu 2024 di Kalimantan Selatan terjadi di Banjar, Kamis (24/8).

Perkaranya Partai Demokrat menyoal hasil Daftar Calon Sementara (DCS) caleg yang dikeluarkan oleh KPU Banjar 19 Agustus 2023 lalu.

Dari informasi dihimpun, ditemukan sejumlah bakal caleg dari Demokrat Banjar yang gugur alias Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Imbasnya Partai Demokrat mengajukan sengketa ke Bawaslu Banjar.Terpantau proses mediasi sedang dilakukan di Kantor Sentra Gakkumdu Banjar di Jalan Batuah Martapura.

Mediasi dilaksanakan secara tertutup di lantai II. Tampak hadir dalam mediasi, Ketua Bawaslu Banjar M Hafizh Ridha, serta anggota Wahyu, M Syahrial Fitri, dan Ramliannoor.

Adapun dari KPU Banjar, dihadiri Abdul Muthalib, dan Rizki Wijaya Kusuma. Sedangkan dari Demokrat dihadiri langsung Ketua Masrur Auf Ja'far.

Komisioner Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, juga hadir ke Gakkumdu Banjar, tetapi hanya memantau dan tidak masuk dalam ruang mediasi.

Kepada apahabar.com, Aries mengatakan bahwa ini adalah sengketa pertama Pemilu 2024 di Kalsel.

"Ini menjadi sengketa pertama dalam tahapan Pemilu 2024 di Kalsel," papar Aries singkat.