Kalsel

Demo Gelombang Rakyat III, Gerakan Massa Lebih Besar

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah aksi demo besar di depan DPRD Kalsel, Kamis (26/9) tadi, unjuk rasa…

Sejumlah aparat keamanan akan kembali bekerja keras mengawal demonstrasi di depan kantor DPRD Kalsel. Foto-dok/apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah aksi demo besar di depan DPRD Kalsel, Kamis (26/9) tadi, unjuk rasa akan bergerak di depan kantor wakil rakyat daerah ini. Dalam aksi yang diberi nama Gelombang Rakyat Jilid III itu kekuatan massa bakal lebih besar.

Sebab mereka yang datang tak hanya dari kalangan mahasiswa di Kalsel, tapi juga banyak elemen. Diantaranya, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi kedaerahan, buruh kerja, masyarakat sipil.

Selebaran gambar rencana aksi itu sudah tersebar luas di media sosial (medsos).

“Benar, kami akan kembali melakukan aksi besok,” kata Koordinator Aksi, Ridho kepada apahabar.com, minggu siang.

Ada 8 tuntutan yang akan mereka lontarkan ke wakil rakyat daerah ini.

1. Menuntut pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu KPK.

2. Menuntut pihak yang terkait untuk melakukan perombakan dan pengkajian ulang terhadap RUU KUHP yang dinilai bermasalah secara terukur serta didasarkan dengan aspirasi rakyat.

3. Menolak RUU Pertanahan dan mendesak pemerintah bersama DPR RI untuk melakukan pembahasan ulang dengan membawa aspirasi masyarakat kecil.

4. Mendesak pemerintah untuk segera membentuk lembaga independen pelaksana reforma agraria nasional untuk penyelesaian konflik agraria yang terjadi.

5. Menuntut pertanggungjawaban atas terluka bahkan gugurnya peserta aksi di beberapa titik daerah se-Nasional.

6. Stop Kriminalisasi aktivis dari segala sektor dan menuntut pihak berwajib untuk menghukum dengan tegas para oknum yang bertanggung jawab.

7. Stop kekerasan terhadap jurnalis dan kriminalisasi pers.

8. Usut tuntas pelanggaran HAM dan stop militerisme, diskriminasi, dan tindakan represif terhadap saudara-saudara di Papua.

Ridho mengajak seluruh elemen masyarakat Kalsel untuk tidak menyerah dengan ketidakadilan serta jangan pernah takut untuk melawan kebathilan.

“Tidak pernah ada kata selesai dalam sebuah perlawanan, yang kita lakukan pun tidak cukup digelar hanya 1 kali. Kepada semua komponen masyarakat kalsel, jangan pernah gentar menyuarakan kebenaran. Jalan kita masih panjang untuk masuk ke gerbang berkeadilan,” tutupnya.

Baca Juga: Mahasiswa Kalteng Minta Kematian Kader IMM Saat Demonstrasi Diusut

Baca Juga: Mendikbud Sebut tak Ada Sanksi Pelajar Ikut Demo

Reporter: Riyad
Editor: Syarif