Kalsel

Demo Besar-besaran Sopir Truk di Tapin Berakhir Antiklimaks

apahabar.com, TAPIN – Demonstrasi sopir truk dan pekerja tongkang batu bara di jalan nasional, Kabupaten Tapin,…

Ribuan massa aksi memenuhi jalan hauling Km 101 Tapin yang ditutup oleh garis polisi. Foto-apahabar.com/Sandy

apahabar.com, TAPIN – Demonstrasi sopir truk dan pekerja tongkang batu bara di jalan nasional, Kabupaten Tapin, Senin (13/12) minim hasil. Demo buntut penutupan hauling Tapin Coal Terminal (TCT).

Mereka menuntut agar blokade di jalan hauling Ahmad Yani, Km 101, segera dibuka. Sejak di-policeline pada 27 November lalu, para sopir tidak bisa lagi bekerja. Pengiriman batu bara PT Antang Gunung Meratus (AGM) terhenti.

Dalam demo tadi, giliran para sopir truk yang melakukan blokade. Kehadiran mereka menutup penuh badan jalan nasional di Suato Tatakan, Km 101. Beruntung blokade hanya berlangsung hingga pukul 12.30.

Di sela demontrasi, beberapa perwakilan sopir dan pekerja tongkang menggelar pertemuan atau mediasi dengan pihak keamanan yakni Polres Tapin dan Kodim 1010/Tapin.

Namun, hasil dari pertemuan tersebut tidak memuaskan kehendak para sopir. Pasalnya, untuk memenuhi permintaan para sopir, bakal kembali dibahas dalam pertemuan selanjutnya pada 15 Desember.

“Jadi kita menerima semua aspirasi dari mereka (para sopir), sehingga akan kita tindak lanjuti pada pertemuan yang akan datang, salah satunya nanti apa dari pemerintah daerah,” ucap Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto.

Termasuk kata Kapolres Tapin, hasil pertemuan di DPRD Tapin 8 Desember kemarin juga sekaligus disampaikan.

“Dari hasil ini akan kami sampaikan kepada pihak berkompeten bagaimana tindak lanjut yang lebih komprehensif, lebih produktif, dan lebih baik,” pungkas Kapolres.

Sementara, Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang mengatakan siap mengawal kelanjutan hasil pertemuan Rabu mendatang.

“Silakan datang dari pihak perwakilan lagi ke DPRD Tapin (kantor dewan) saya hadir di situ yah pak kapolres saya minta tindaklanjutnya pimpinan daerah sama ketua dewan apa solusinya,” ujarnya di tengah-tengah massa aksi. Massa aksi sendiri telah membubarkan diri sejak pukul 14.30 tadi.

Ribuan Massa Blokade Jalan Nasional Tapin: Maaf, Kami Lapar