Mudik Lebaran 2023

Demi Keselamatan, Menhub: Pemudik Lebaran Tidak Gunakan Motor

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi mengimbau pemudik tidak menggunakan kenderaan sepeda motor untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meninjau kesiapan pelayanan Pelabuhan Merak untuk angkutan Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi mengimbau pemudik Lebaran tahun 2023 agar tidak menggunakan kenderaan sepeda motor untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

"Kita bukan tidak melarang mudik menggunakan sepeda motor, namun berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan," kata Budi Karya Sumardi saat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu.

Pemerintah memberikan solusi agar pemudik dapat memanfaatkan menggunakan kereta gratis, kapal gratis dan bus gratis. Para pemudik tidak perlu lagi menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan Riset Kementerian Perhubungan Angkutan Lebaran tahun 2023 terjadi kenaikan cukup signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik. Dari 123 juta itu didominasi angkutan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Baca Juga: Jadwal dan Syarat Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023

Namun, permasalahan angkutan Lebaran yang selalu terjadi antrian kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta -Semarang. Oleh karena itu, Kemenhub berkolaborasi dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR dan stokholder lainnya.

"Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.

Menhub Budi menegaskan, Kemenhub 50 hari persiapan angkutan Lebaran 2023 itu sudah dilakukan di antaranya hari ini menggelar rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak.

Dalam rapat koordinasi itu dihadiri dari PUPR, BPJT, Korlantas, Pj Gubernur Banten, Pelindo, Pelni dan ASDP dan stokholder lainnya membahas bagaimana rasio pemudik dengan kondisi pelayanan Pelabuhan Merak. Dimana Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk juga penambahan kapal dan pelabuhan.

Baca Juga: Mudik 2023, Menhub: Pergerakan Masyarakat Capai 123,8 Juta Orang

Namun, jika terjadi lonjakan pemudik maka bisa dioperasikan Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo. Selain itu juga Menhub meminta penumpang sehari keberangkatan penyeberangan agar membeli tiket melalui online.

Pembelian tiket sebelum keberangkatan itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak. Begitu juga ASDP agar menambah penjualan tiket melalui aplikasi online maupun di tempat-tempat rest area KM 93 pada hari H guna menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik.

Persiapan angkutan Lebaran 2023 itu, kata dia, terus dilakukan pemantauan setiap pekan, termasuk evaluasi agar nantinya angkutan lebaran berjalan lancar, aman nyaman dan berkesan.

"Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Lebaran 2023, Kemenhub Kembali Gelar Program Mudik Motor Gratis

Sementara itu, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Ery Nursatari mengatakan para pemudik agar mengutamakan keselamatan jika mudik lebaran ke kampung halaman.

Dimana angkutan lebaran 2023 jumlah pemudik mencapai 123 juta, sehingga persoalan itu harus mampu mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan kendaraan.

"Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan," katanya.