BUMN

Demi Efisiensi, Indihome Siap Integrasi Layanan dengan Telkom

Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko berencana untuk mengintegrasikan layanan fixed broadband IndiHome ke Telkomsel.

Lowongan Kerja di Telkom Indonesia (Foto: dok. Antara)

apahabar.com, JAKARTA – Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko berencana untuk mengintegrasikan layanan fixed broadband IndiHome ke Telkomsel.

Integrasi Indihome ke Telkomsel merupakan langkah yang diambil Telkom untuk mewujudkan inisiatif bernama Fixed Mobile Convergence (FMC).

FMC merupakan integrasi layanan fixed (voice/internet kabel rumahan) dan layanan mobile (selular) dalam satu pengelolaan bisnis yang terintegrasi. Tujuannya untuk memberikan peningkatan pelayanan konektivitas kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga: Pakar UGM Soroti Dominasi Kendaraan Listrik Impor di Indonesia

FMC akan mendorong efisiensi dan produktivitas serta membuat industri lebih menarik dan kompetitif. Serta mempercepat peneterasi layanan fixed broadband di Indonesia

"Saat ini penetrasi fixed broadband itu masih 15 persen di Indonesia, masih banyak ruang untuk tumbuh. Jadi kita perlu FMC ini supaya penetrasinya lebih besar," ujarnya seperti yang dikutipa Antara, Minggu (9/4).

Inisitatif integrasi layanan tersebut telah mendapat kesepakatan dari semua stakeholder perseroan. Pihaknya berhadarap dengan peluncuran layanan tersebut dapat memberi pengalaman lebih kepada pelanggan dalam hal berkonektifitas.

Baca Juga: PEVS 2023 Targetkan Transaksi Tembus Rp285 Miliar

Andri mengatakan hadirnya FMC juga untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh pasar mobile broadband maupun fixed broadband saat ini.

Tantangan yang dimaksud seperti average revenue per user (ARPU) dan rupiah per megabyte (RpMB) yang terus menurun, hilangnya pelanggan (churn), tingginya beban belanja modal (capex), hingga kompetisi yang terus meningkat.

FMC menghadirkan inovasi terhadap peningkatan pelayanan dengan pengalaman yang mulus, memberikan akses terhadap layanan digital yang lebih mudah dan merata, serta mengedepankan value for money.

Baca Juga: Pinjaman Multiguna Digital, Bank Raya Hadirkan 'Pinang Flexi'

hadirnya FMC juga akan mendukung pertumbuhan perusahaan yang berpotensi meningkatkan pendapatan negara dari pajak atau dividen, pertumbuhan tingkat adopsi digital, dan percepatan penetrasi home broadband.

Selain itu, FMC dapat menghadirkan potensi efisiensi atas kolaborasi jaringan fixed dan mobile broadband, meningkatkan kinerja perusahaan, dan membuat perusahaan lebih adaptif terhadap dinamika industri.

Rencananya perseroan akan meluncurkan layanan tersebut seacra komersial pada bulan agustus mendatang.

"Jadi memang 1 Juli itu diharapkan semuanya sudah rampung, artinya secara legal semuanya sudah sepakat, semua stakeholder," jelasnya.