Tak Berkategori

Demam Sepeda Lipat di Banjarmasin, Intip Kualitas Produk Lokal Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Di Banjarmasin, sepeda lipat tengah digandrungi. Sejumlah toko penjual sepeda hampir dipenuhi pembelinya….

Sepeda lipat Dahon Ion Madison. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN – Di Banjarmasin, sepeda lipat tengah digandrungi.

Sejumlah toko penjual sepeda hampir dipenuhi pembelinya. Seperti toko besar di bilangan Jalan S Parman, Kota Banjarmasin dan A Yani KM 7 perbatasan antara Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Berbagai merek diburu, namun tentunya dengan harga bervariasi, hingga puluhan juta.

Namun, sebelum membeli sepeda lipat, ada baiknya menyimak ulasan Sepeda.me terhadap sepeda lipat Dahon Ion Madison, yang kini sudah diproduksi lokal dalam negeri.

Jenis ini merupakan sepeda lipat termurah Dahon sekarang ini.

Dahon Ion adalah sepeda lipat (seli) Dahon yang diproduksi di Indonesia.
Dibuat oleh pabrik yang sama dengan sepeda Element, FoldX, Camp, Police, dan sebagainya.

Sebelumnya sepeda lipat Dahon harus diimpor karena dirakit di Cina. Tetapi dengan perakitan dan penggunaan komponen dalam negeri, bisa mendapatkan sepeda ini dengan harga yang lebih murah.

Tak perlu diragukan kualitasnya, karena memakai standard, bahan, dan QC yang sama dengan sepeda Dahon lainnya yang sudah mendunia.

Dahon ION juga mempunyai nomor rangka dan kode yang bisa kita cek langsung ke website Dahon untuk keasliannya.

Dahon mempunyai sejarah dan komunitas yang fanatik di Indonesia, jadi jangan heran kalau sepeda ini banyak sekali peminatnya.

Kebanyakan Sepeda Dahon ION sudah dijual di atas harga normalnya, karen tingginya permintaan terhadap sepeda lipat belakangan ini.

Seri Dahon Ion yang pertama kali muncul adalah Eugene dan Chicago, lalu disusul dengan Dahon ION Denver (paling mahal), dan Dahon Ion Madison (yang paling murah).

Sepeda lipat dengan kualitas Dahon tetapi dengan harga yang murah ini, apakah cocok?

Setiap model Dahon ION memiliki pola warna dan bentuk frame/rangka yang berbeda-beda.

Tidak hanya haganya, jumlah speed, dan kelas groupset drivetrain juga perlu dipertimbangkan dari tiap model yang ada, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita.

Dahon Ion Madison menggunakan rangka berbahan alloy, yang membuat berat keseluruhan sepeda lipat ini sekitar 12,3 kilogram.

Alloy yang dipakai Dahon diklaim bukan alloy biasa, karena Dahon memiliki hak paten untuk aluminium alloy yang mereka pakai di sepeda buatan Dahon.

Ada banyak pilihan warna dasar, biru, merah, kuning, pink, dan hitam. Cat yang digunakan berbahan matte, sehingga tidak terlihat mengkilap tetapi lebih elegan.
Feel pada frame ini terasa beda dengan sepeda lipat pada umumnya.

Lalu, ada tulisan kecil madison di top tube, peneng/emblem Dahon Ion Indonesia di head tube, dan sticker authentic untuk nomor rangka/serial number dan anti-counterfeiting code (kode cek keaslian) yang harus digosok (scratch off here), dan bisa di cek di code.dahon.com.

Bentuk frame antara seri Dahon Ion semuanya berbeda, Dahon Ion Madison bentuk framenya lebih tegas/lurus tanpa ada lekukan/smoothing, sementara Dahon ION di atasnya mempunyai lengkungan-lengkungan yang mulus.

Dahon Ion memakai fork rigid 20″ untuk disc brake, dengan mount disc brake type IS.

Sudah dilengkapi juga dengan pengunci magnet, yang berguna membuat sepeda tidak mudah terlepas ketika dilipat. Untuk melipat sepeda ini juga cukup mudah, tidak sampai 20 detik sepeda sudah terlipat sempurna.

Tempat Duduk

Seat post Dahon berukuran 33.9mm (diameter) dengan panjang 580mm, berwarna hitam, yang sudah cukup panjang untuk mengakomodir pesepeda bertubuh tinggi.

Di ujungnya dipasang sadel merk ION yang cukup tebal dan empuk, dengan bolongan di tengah sadel untuk menambah elastisitas tempat duduk.

Sehingga membuat sepeda ini tetap nyaman pada jalan yang sedikit bergelombang.

Drivetrain

Dahon Ion Madison menggunakan chainring Prowheel pro berukuran 52T berbahan aluminium 6061, dengan chainguard plastik untuk menjaga posisi rantai sepeda. Dahon Ion Madison tidak memakai cassette, tetapi freewheel Shimano Tourney 7 speed dengan ukuran sprocket 13-28T.

Sprocket ini lebih kecil dibandingkan dengan kelas di atasnya ayng memakai cassette 11-32 dan 11-36T.

Jadi Ion Madison ini sedikit lebih pelan dan sedikit lebih berat di tanjakan dibandingkan Dahon Ion Chicago, Eugene, dan Denver.

Untuk tanjakan dalam kota yang tidak terlalu curam, kayuhan masih cukup nyaman.

Dan tidak terlalu sulit juga untuk mendapatkan top speed pada pemakaian jalan di datar.

Rear Derailleur juga menggunakan Shimano Tourney yang bisa diupgrade sampai ukuran sprocket 11T.

Begitu juga dengan shifter, memakai Thumb shifter Shimano Tourney SL-TX50 7 speed, dengan indikator kecepatan. Shifter ini menggunakan tuas untuk menaikkan gear, dan menggunakan tombol untuk menurunkan gear.

Sedangkan untuk kelas di atasnya sudah memakai thumbshifter dengan dua tuas seperti pada sepeda gunung umumnya. Bottom bracket Ion Madison memakai BB taper Square atau BB kotak cassette.

Handlebars

Dahon ION Madison dipasangkan stang ION dengan lebar 560mm berbentuk datar.

Memakai stem lipat 270mm yang mempunyai dua kunci untuk pelipatannya, dan di ujungnya ada quick release untuk hadlebars untuk mengatur posisi stang.

Rem Cakram

Disc brake atau rem cakram yang dipakai pada Dahon Madison belum hidrolik, tetapi mekanik (memakai kabel kawat), dengan ukuran rotor 140mm.

Kebanyakan sepeda lipat memakai rim brake, karena memang kebanyakan seli tidak dimaksudkan untuk kecepatan tinggi dan medan yang terlalu basah, atau becek/lumpur.

Jadi sepeda ini sudah memiliki modal yang cukup untuk diupgrade menjadi sepeda perjalanan panjang.

Performa disc brake ini cukup responsif, memberikan rasa aman. Dan juga bagi yang ingin mengupgrade sepeda lipatnya untuk touring atau keceptan lebih tinggi, cukup mengganti kabel menjadi hidrolik.

Roda

Pada bagian roda memakai velg Eclipse alloy double wall dengan label tulisan Eclipse yang besar sekali. Ukuran ban sepeda adalah 20″ , merk Kenda dengan lebar 1.5″ dan ban dalam Kenda juga dengan lebar yang sama.

Ban ini tidak terlalu lebar, kelebihannya adalah ban selebar ini cukup ideal untuk memudahkan sepeda dibawa cepat dan bermanuver.

Pada ban sudah terdapat relektif, dan juga kita dapat tambahan reflektif putih pada jari-jari roda depan dan belakang. Untuk roda depan dan belakang, sama-sama memakai 28 jari-jari.

Namun ada kualitas ada harga. Sebagai pembanding, ada beberapa sepeda lipat dengan harga di kisaran Rp6 jutaan ke bawah yang bisa dipertimbangkan sebagai alternative Dahon Ion Madison:

Polygon Urbano I3 (4.6 juta)
Pacific Noris 2.8 (4.5 juta)
Element Troy Vol.2 Bike to Work Edition (4.3 juta)

Nah, piliha yang mana?(sme)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin