Delapan Orang Diduga Terlibat Penembakan di Perkebunan Sawit Kotim

Polres Kotim, masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden penembakan yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit PT KKPS III.

FI, salah satu warga yang dilaporkan mengalami luka serius di dada kanan dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit. Foto: Warga Kenyala

bakabar.com, SAMPIT – Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden penembakan di areal perkebunan kelapa sawit PT KKPS III.

Peristiwa ini melibatkan empat warga Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, yang kini menjalani perawatan medis akibat luka tembak.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengungkapkan, hasil pendalaman sementara mengarah pada sedikitnya delapan orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan objektif berdasarkan laporan polisi yang telah diterima.

“Pada prinsipnya, apa yang disampaikan sebelumnya benar. Saat ini kami fokus mendalami fakta-fakta peristiwa sesuai laporan yang masuk,” ujar AKBP Resky, Selasa (23/12/2025).

Polisi juga terus memantau kondisi para korban. Empat orang dilaporkan mengalami luka tembak dengan tingkat keparahan berbeda-beda.

“Keempat korban masih dalam penanganan medis dan perkembangannya terus kami monitor,” jelasnya.
Selain korban luka, polisi masih memburu sejumlah terduga pelaku lain yang melarikan diri usai kejadian. Kepolisian juga telah menerima laporan dari Kepala Desa Kenyala terkait identitas warga yang diduga terlibat, termasuk mengantongi sejumlah kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bagian dari pendalaman.

“Kami membuka ruang bagi pihak keluarga maupun yang bersangkutan apabila ingin menyerahkan diri. Proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan,” tegas Kapolres.
Terkait penetapan tersangka, AKBP Resky menyebut pihaknya masih menunggu hasil gelar perkara serta kelengkapan alat bukti.
“Penetapan tersangka akan dilakukan berdasarkan fakta hukum dan hasil pemeriksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Sugiharso menjelaskan, insiden bermula dari dugaan pencurian buah kelapa sawit di areal PT KKPS III pada Senin (22/12/2025).

“Para terduga pelaku tertangkap tangan sedang memanen buah sawit,” katanya.
Situasi memanas ketika para terduga pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas pengamanan. Upaya persuasif, termasuk tembakan peringatan, tidak diindahkan. Bahkan, para pelaku diduga berupaya menabrak petugas menggunakan sebuah mobil.

“Karena situasi membahayakan keselamatan petugas, maka diambil tindakan terukur,” tegas AKP Sugiharso.
Akibat kejadian tersebut, empat warga berinisial FI, AM, JI, dan IS mengalami luka tembak di bagian tubuh berbeda. Salah satu korban, FI, mengalami luka serius di dada kanan dan masih dirawat intensif di RSUD dr Murjani Sampit.

Polres Kotim menegaskan penanganan perkara dilakukan secara profesional dan transparan demi kepastian hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.