apahabar.com, SURABAYA - Deklarasi bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dihelat di Surabaya siang ini, Sabtu (2/9). Dihadiri oleh puluhan kiai dan ratusan relawan pendukung.
Menariknya, PKB juga menjelaskan tentang selentingan kabar ihwal pertemuan dengan Prabowo yang batal sebelum deklarasi ini.
Baca Juga: Puluhan Kiai Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya!
“Itu semata-mata hal teknis saja, karena percepatan dinamika yang ada, dan Gus Muhaimin harus sowan kepada ibunda di jombang (tidak sempat bertemu Prabowo),” ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9).
Dia juga menegaskan bahwa PKB tidak akan memutus konunikasi dengan Gerindra. Sebab, mereka selama ini telah bersama-sama menjalin komunikasi.
Baca Juga: Zulhas Soal Cak Imin Pindah ke Anies: Belok Enggak Kasih Lampu Sein
Jazilul berharap PKB akan segera bertemu Gerindra dan Prabowo usai deklarasi ini.
“Mudah-mudahan akan ada waktu bertemu, setelah deklarasi, karena nggak ada waktu lagi,” ucap Jazilul.
Menanggapi isu meninggalkan Gerindra, PKB membantah. Pihaknya juga merasa tidak pernah berburuk sangka apapun terhadap Gerindra.
“Tanpa sedikit pun ada buruk sangka, apalagi kata meninggalkan, kami akan tetap bersama untuk membangun Indonesia bersama Gerindra,” ucap Jazilul.
“Kami sangat dihargai betul selama bekerja 12 bulan, bersama Gerindra,” tandasnya.
Baca Juga: Zulhas Soal Cak Imin Pindah ke Anies: Belok Enggak Kasih Lampu Sein
Deklarasi capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin diselenggarakan di Surabaya siang ini, Sabtu (2/9). Dihadiri 50 kiai dan 20 ning seluruh Indonesia.
Kehadiran para ulama ini diyakini bisa meningkatkan keyakinan sekaligus semangat pada agenda deklarasi. Terutama bagi PKB, NasDem, dan PKS yang mengusung Anies dan Cak Imin.
Sebagai informasi, perwakilan NasDem, PKB, dan PKS akan menghadiri deklarasi ini. Ketum NasDem Surya Paloh juga dikabarkan sudah tiba di Surabaya untuk agenda deklarasi yang berlangsung pukul 14.00 WIB ini.