Sport

Debut Perdana Evan Dimas Berakhir Pilu

apahabar.com, MARTAPURA – Barito Putera harus menanggung malu. Menjamu PSS Sleman pada leg I babak 32…

Pelatih Jacksen F Tiago (kanan) didampingi Yakob Sayuri pada sesi jumpa pers usai laga. Foto-apahabar.com/Reza Rifani

apahabar.com, MARTAPURA - Barito Putera harus menanggung malu. Menjamu PSS Sleman pada leg I babak 32 besar Piala Indonesia, pasukan Jacksen F Tiago harus menelan kekalahan 1-2 dihadapan pendukungnya sendiri di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (23/1).

Barito terlebih dulu tertinggal pada menit ke-16 melalui gol Khushedya Hari Yudo. Meski demikian, sebelum babak pertama usai, Samsul Arif mampu menyamakan kedudukan di menit ke-33.

Baca Juga:Duel Barito vs PSS Sleman Tidak Disiarkan Secara Live

Akan tetapi lemahnya koordinasi permainan lini bertahan Laskar Antasari memaksa sang kiper Aditya Harlan harus memungut bola di dalam jalanya sendiri untuk kedua kali.

Gol kedua PSS Slemen dicetak kembali Khushedya Hari Yudo. Pada laga ini, bintang Timnas Indonesia, Evan Dimas mengawali debutnya. Ia dipasang pelatih Jacksen F Tiago sejak menit awal.

Namun sayang, pada debut perdananya berseragam Laskar Antasari harus ditandai dengan kekalahan. Tak hanya Evan, sejumlah pemain juga diturunkan pada laga ini.

Seperti duet lini belakang Andri Ibo dan Ahmad Mahrus Bachtiar. Demikian pula dengan Yakob Sayuri yang memulai debutnya dari bangku cadangan.

Hadirnya sejumlah pemain baru ini diakui Jacksen membuat skema permain belum sepenuhnya berjalan. Mengingat mereka baru bergabung kurang dari satu bulan.

Alasan Jacksen usai laga para pemain belum menemukan irama permainan yang pas.

“Di lihat dari proses gol kedua dari tim lawan, mungkin faktor komunikasi. Dalam artian kita cukup banyak pemain bagus, tapi belum membangun chemistry antara semua pemain," ungkap Jacksen pada sesi jumpa pers seusai laga.

Baca Juga:Reuni Paulo dan Evan di Lini Tengah

Disamping itu, Jacksen juga mengakui PSS Sleman mampu tampil baik. Ia menambahkan selepas gol pertama semangat Elang Jawa meningkat.

"Dan lawan memang full memanfaatkan gol pertama, di situ percaya diri mereka meningkat,” timpalnya.

Sementara itu, pelatih fisik PSS Sleman, Komarudin memuji habis pasukannya. Komarudin yang mewakili Seto Nurdiantoro yang tengah mengambil kursus lisensi AFC di Spanyol, merasa bersyukur atas kemenangan ini.

“Strategi permainan berjalan dengan baik walaupun kami punya pemain yang terbatas. Tetapi kami bisa mengoptimalkan semua kekuatan pemain,” timpalnya.

Dengan kemenangan ini, PSS Sleman hanya butuh seri atau minimal kalah tipis satu kosong, pada pertemuan kedua di Yogyakarta, 29 Januari mendatang, demi memastikan ke babak 16 besar Piala Indonesia.

Sebaliknya Barito Putera butuh kemenangan lebih dari satu gol jika tidak ingin tersingkir dari perebutan gelar Piala Indonesia tahun ini.

Susunan pemain Barito Putera. Foto-Istimewa

Reporter: Reza RifaniEditor: Ahmad Zainal Muttaqin