Kalsel

Debat Terakhir, H2D Patahkan Data BirinMu Soal Sektor Pertanian

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat terakhir calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) akan digelar pada…

Oleh Syarif
Debat terakhir Pilgub Kalsel 2020. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat terakhir calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) akan digelar pada Sabtu (28/11) malam.

Debat ini mengangkat tema kesehatan, infrastruktur, sumberdaya alam (SDA) dan energi.

Pada segmen ketiga, calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel nomor urut 1, Sahbirin-Muhidin (BirinMu) mengaku pertumbuhan ekonomi Kalsel masih didominasi sektor batu bara.

Namun sektor pertanian juga masih diandalkan.

“Karena persentase antara pertanian dan batu bara sama-sama di angka 16 persen,” ucap Paman Birin.

Paman Birin mengklaim selama ini telah mengelola pertanian lahan basah di Kalsel. Salah satunya seperti lahan di Jenjangkit, Barito Kuala.

Diperkirakan luasnya kurang lebih 500 ribu hektar untuk pertanian lahan basah.

“Sehingga terjadi peningkatan pertanian rawa. Kita memberikan penghargaan kepada seluruh petani di Kalsel,” cetusnya.

Sementara itu, calon gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana menangkal pernyataan dari BirinMu. Menurutnya, ada perbedaan data cukup signifikan.

Berdasarkan data BPS, kata dia, menunjukkan lahan sawah menurun. Di mana produksi padi di Kalsel menurun sebanyak 2,5 lipat selama 5 tahun terakhir.

“Pada tahun 2016 produksi padi 2,3 juta ton, sedangkan pada tahun 2020 hanya 991. 773 ton. Ini jauh sekali. Bahkan embung desa Kalsel berada di peringkat 21 dari 34 provinsi,” pungkasnya.