Kalsel

Debat Pilkada Tanbu: SHM-MAR Janji Selesaikan Sengketa Lahan

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) sempat memanas ketika membahas…

Oleh Syarif
SHM-MAR di debat Pilkada Tanbu 2020. Foto-Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Debat calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu (Tanbu) sempat memanas ketika membahas terkait masalah sengketa lahan.

Di mana pasangan calon nomor urut 2, Mila Karmila-Zainal Arifin melemparkan permasalahan sengketa lahan di Tanbu.

Menanggapi masalah itu, calon bupati nomor urut 1, Syafruddin H Maming mengatakan jika bercerita korban sengketa lahan, maka banyak.

Di antaranya seperti terjadi di Kecamatan Manteweh, Batulicin dan Sungai Loban.

“Sampai saat ini, ada perubahan dari pertambangan ke perkebunan kepala sawit,” ucap Syafruddin H Maming saat debat pertama, Sabtu (14/11) malam.

Menurutnya, ini terdapat permasalahan besar di dalamnya yakni nilai ganti rugi tanah masyarakat yang tidak sesuai dengan harga.

“Padahal di dalamnya itu ada lahan pertanian, sawit dan karet yang menghasilkan. Dan diganti rugi tidak sesuai dengan NJOP yang berlaku. Di sini terjadi kesenjangan,” katanya.

Oleh sebab itu, sambung dia, paslon nomor urut 1 SHM-MAR hadir menyelesaikan problematika itu secara gratis.

“Yang penting bukti autentiknya benar-benar punya masyarakat dan tidak bersengketa atau tumpang tindih dengan pihak lain,” bebernya.

Sementara itu, Muhammad Alpiya Rakhman mengungkapkan, sangat banyak Hak Guna Usaha (HGU) atau lahan lain di Tanbu sehingga mempersempit lahan pertanian.

“Apabila ada HGU yang tidak ditanami, maka akan dikembalikan kepada masyarakat agar bisa difungsikan sebagaimana fungsinya,” pungkasnya.