bakabar.com, TANJUNG - Debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabalong 2024 sukses digelar di Hotel Aston Tanjung, Rabu (06/11) malam.
Debat kali ini mengambil tema 'Akselerasi Pembangunan Daerah Tabalong dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia'.
Dalam debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong ini, ketiga pasangan calon (paslon) secara bergantian mendapat kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya serta program kerja untuk membangun Kabupaten Tabalong ke depannya.
Usai pemaparan visi dan misi, paslon nomor urut 2, H Norhasani - Gusti Kadarusman dengan tagline Tabalong Mapan (Maju dan Terdepat) menjadi pembuka sesi debat.
Paslon Sani Usman diberikan kesempatan untuk terlebih dahulu memilih sub tema dan abjad pertanyaan yang telah disusun panelis secara acak.
Sesi debat pertama paslon Sani Usman memilih sub tema 'Meningkatkan Kesehahteraan Masyarakat' dengan pertanyaan terkait inovasi.
Adapun pertanyaan yang didapat yakni 'Apa saja langkah inovatif yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sehingga dapat mencapai kompetensi di sektor pertanian di Kabupaten Tabalong'.
Merespon pertanyaan tersebut, H Sani yang memiliki latar belakang seorang Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tabalong menjawabnya dengan penuh percaya diri.
H Sani menilai, pertanian di Kabupaten Tabalong akan lebih berkembang jika digarap dengan menggunakan peralatan yang lebih modern serta memberikan pembinaan - pembinaan khusus kepada para petani.
H Sani juga ingin melibatkan para anak muda untuk dapat terlibat langsung dalam sektor pertanian di Kabupaten Tabalong.
"Para petani akan mendapat pembinaan - pembinaan secara khusus dan bahkan saat ini sesuai anjuran bahwa sudah saat petani milenial juga akan hadir di tengah - tengah para petani," ungkap H Sani penuh percaya diri.
Calon Wakil Bupati Tabalong paslon 02, Gusti Kadarusman menambahkan, untuk dapat meningkatkan pendapatan petani pihaknya akan melakukan intensifikasi pertanian, sehingga lahan yang sudah ada dapat lebih optimal.
Di samping itu, Kadarusman juga menyampaikan langkah diversifikasi juga dinilai dapat lebih memperbanyak ragam atau variasi hasil pertanian para petani.
"Kalau untuk lebih meningkatkan lagi kita akan ekstensifikasi lahan pertanian dan juga akan menghasilkan produktifitas yang lebih baik," paparnya.
Hingga akhir sesi debat, paslon 02 Sani Usman terus tampil percaya diri dan selalu menonjolkan program - program yang pro rakyat.(Adv)