News

Dear Warga Rantau! Perbaikan Jalan Nasional Mulai Dikerjakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Perbaikan jalan nasional di kawasan Kecamatan Binuang hingga Bundaran Bungur, Kabupaten Tapin sudah…

Oleh Syarif
Perbaikan jalan nasional di Kabupaten Tapin sudah memasuki tahap awal. Foto-BPJN Kalsel for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Perbaikan jalan nasional di kawasan Kecamatan Binuang hingga Bundaran Bungur, Kabupaten Tapin sudah mulai dikerjakan.

Kerusakan pada beberapa titik dipastikan masuk dalam paket preservasi jalan dengan masa kontrak tahun jamak (multi years contract).

"Pelaksanaannya sampai dengan Desember 2023 mendatang," kata PPK 2.1 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Bambang Raharmadi kepadaapahabar.com, Selasa (29/3).

Ia jelaskan, saat ini perbaikan masuk tahap awal. Dari patching (menambal lubang jalan), pembersihan saluran-jembatan, hingga penebangan pohon dan pemotongan rumput di bahu jalan.

"Sebab selain perbaikan, kita juga akan melakukan pelebaran jalan, sesuai standar dalam menyambut keberadaan ibu kota negara (IKN) di daerah tetangga," ujarnya.

Sejauh ini, BPJN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar proyek senilai Rp110 miliar ini tak ada hambatan. Mengingat, beberapa titik masih terdapat pohon-pohon besar atau bahkan pemukiman.

Diketahui, rusaknya jalan nasional pada beberapa titik di Kabupaten Tapin sangat memperihatinkan.

Banyak keluhan dari masyarakat. Sebab, selain terjadinya kecelakaan juga menyebabkan kemacetan.

Bambang mengakui pemicu jalan rusak di kawasan Negeri Datu Datu itu memang lantaran sudah umurnya.

Di samping itu, angkutan melebihi kapasitas alias ODOL (over dimension dan over loading) kerap berseliweran. Padahal, jalan tersebut hanya masuk kategori kelas III dengan beban maksimal 8 ton.

Faktor lain yang membuat jalan itu rusak yakni curah hujan tinggi belakangan ini. Juga sebagian drainase kurang berfungsi sehingga membuat air langsung ke badan jalan.

"Termasuk, bahu jalan yang lebih tinggi dari badan jalan sehingga mengakibatkan genangan yang merusak badan jalan," beber Bambang.

"Kita harap masyarakat bersabar, karena ini sudah kita tangani," pungkasnya.