Kalsel

Dear Kalsel, Jangan Terlena Vaksinasi Booster, Dosis 2 Masih Rendah!

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh daerah di tanah air, termasuk Kalimantan Selatan mulai hari ini (12/1) melaksanakan…

Capaian vaksinasi dosis 2 Kalsel dilaporkan masih sangat rendah. Foto ilustrasi: Getty Images via BBC

apahabar.com, BANJARMASIN – Seluruh daerah di tanah air, termasuk Kalimantan Selatan mulai hari ini (12/1) melaksanakan program vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Sesuai syarat pemerintah, penerima booster harus berusia di atas 18 tahun dan sudah menjalani vaksin dosis kedua di atas enam bulan.

Namun yang perlu diingat, capaian vaksinasi dosis 2 Kalsel masih sangat rendah. Data Kementerian Kesehatan per 12 Januari 2022, jumlah peserta vaksinasi dosis kedua baru sebesar 41,66 persen.

Itu untuk kalangan umum.

Sedangkan catatan vaksinasi lanjut usia dosis 2 baru di angka 23,04 persen.

Dari data tersebut, anggota Tim Pakar Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin merasa sangat penting bagi Kalsel untuk meningkatkan laju vaksinasi dosis 1 dan 2. Terutama kalangan lansia.

"Hanya saja secara bersamaan vaksinasi booster juga diperlukan," ucapnya kepada apahabar.com, Rabu (12/1).

Muttaqin membeberkan ada dua alasan mengapa booster tetap diperlukan di tengah masih belum selesainya vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.

Pertama, sudah ada penduduk yang vaksinasi lengkapnya sudah melewati 6 bulan. Pada Januari ini jumlahnya lebih dari 186 ribu orang dan bulan depan bertambah lagi 73 ribu.

Kedua, ada ancaman penyebaran varian Omicron di masyarakat.

Jadi, menurutnya, vaksinasi dosis 1, 2 dan booster perlu dilakukan secara bersamaan.

"Hanya saja dari sisi alokasi vaksin, jangan sampai vaksin booster menggerus alokasi dosis 1 dan 2. Di sini perlu manajemen data yang baik," ujarnya, mengingatkan.

Untuk percepatan vaksinasi dosis 1 dan 2, berarti perlu digenjot lagi sebagaimana usaha yang sudah dilakukan pada Desember atau akhir tahun lalu.

Berbagai strategi dan kebijakan yang dapat dilakukan untuk percepatan vaksinasi selama tak melanggar aturan yang berlaku perlu dibuat.

Khusus percepatan vaksinasi lansia, maka strateginya perlu disesuaikan. Yakni vaksinasi door to door. Mendatangi rumah warga yang ada lansianya dengan bantuan RT setempat.

KECUALI BANJARMASIN

Seluruh daerah sudah boleh melaksanakan vaksinasi booster untuk kalangan umum, kecuali Kota Banjarmasin.

Alasannya, Banjarmasin masih punya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Yakni capaian vaksinasi lansia.

Dari 13 kabupaten/kota, hanya Banjarmasin yang belum berhasil mencapai target 60 persen vaksinasi usia di atas 65 tahun tersebut.

"Sesuai instruksi Kemenkes saat saya mengikuti zoom meeting tadi (11/1) malam," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, M Muslim kepada apahabar.com, Rabu (12/1).

Tapi masih ada pengecualian lain. Pemberian vaksinasi booster di Banjarmasin boleh dilaksanakan, dengan catatan sasaran lansia.

"Kalau untuk umum masih belum. Hanya daerah yang target vaksinasi umum 70 persen dan lansia 60 persen tercapai," tutupnya.

Saat ini persediaan vaksin di Kalsel dipastikan masih aman. Jumlahnya sekira 500 ribuan dosis dengan berbagai jenis vaksin Covid-19.