Hot Borneo

Datangi BPN, Ketua RT di Kapuas Pertanyakan Realisasi Sertifikat Gratis

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sejumlah ketua RT di Kelurahan Selat Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, mendatangi Kantor…

Oleh Syarif
Sejumlah ketua RT di Kelurahan Selat Hulu, Kabupaten Kapuas saat menemui Kepala Kantor BPN Kapuas Febri Effendi. Foto-Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sejumlah ketua RT di Kelurahan Selat Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, mendatangi Kantor Badan Pertanahan (BPN) setempat, Rabu (18/5).

Kedatangan mereka yang juga didampingi anggota DPRD Kapuas Dapil Selat Bardiansyah, untuk mempertanyakan kepada BPN terkait realisasi pembuatan sertifikat tanah gratis dari program PTSL tahun 2021.

Pasalnya, dari sebanyak 1.551 kuota yang disiapkan untuk pembuatan sertifikat gratis di wilayah Kelurahan Selat Hulu, sebanyak 1.200 sertifikat diantaranya sudah diterbitkan.

Sedangkan sisanya setelah diverifikasi ada sebanyak 119 sertifikat yang sampai sekarang belum direalisasikan atau diterbitkan oleh pihak Badan Pertanahan Kapuas.

“Jadi, sisanya yang 119 sertifikat inilah yang kami tanyakan hari ini kepada pihak BPN. Mengapa sampai sekarang belum diterbitkan dan apa kendalanya ?,” kata H Sumarman perwakilan ketua RT dan RW.

Sedangkan lanjut Sumarman, semua berkas sudah dilengkapi oleh masyarakat sejak tahun 2018. Bahkan tanahnya sudah dilakukan pengukuran.

“Tadi kepala BPN sudah janji untuk menindaklanjuti pada tahun ini juga. Kami harap janji itu bisa ditepati, karena masyarakat sangat mengharapkan sertifikat itu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPN Kapuas Febri Effendi mengapresiasi kedatangan para ketua RT tersebut untuk memastikan sertifikat tanah milik warganya terbit atau tidak.

BPN pun menurut Febri akan menindaklanjuti apa yang ditanyakan para ketua RT, dengan memerintahkan tim ajudikasi untuk melakukan pengecekan terhadap data objek bidang tanah yang akan dibuatkan sertifikat.

“Kita komitmen akan menyelesaikan. Khususnya yang clear and clean, artinya peta bidangnya ada, berkasnya ada, sesuai peruntukan tata ruangnya dan itu akan kita selesaikan pada tahun ini,” ujar Febri.