Data BPS: Puluhan Ribu Orang di Kalsel Berstatus Pengangguran

Angka pengangguran di Kalimantan Selatan masih tinggi. Hingga Februari 2023 jumlahnya mencapai 85. 298 orang.

Ilustrasi para pencari kerja. Foto-KRJogja

apahabar.com, BANJARBARU - Angka pengangguran di Kalimantan Selatan masih tinggi. Hingga Februari 2023 jumlahnya mencapai 85. 298 orang.

Meski begitu angka ini menurun dibandingkan pada Februari 2022 lalu. "Saat itu, warga Banua yang tidak memiliki pekerjaan tercatat 89.470 orang," ujar Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Senin (22/5).

Sementara warga yang bekerja mengalami penurunan. Pada Februari tahun ini jumlahnya mencapai 2.075.988, sementara tahun lalu hanya 2.039.831.

Kemudian, Martin menjelaskan jumlah angkatan kerja Kalsel meningkat dari 2.129.301 menjadi 2.161.286. Selain itu, jumlah penduduk usia kerja, dengan usia di atas 15 tahun juga mengalami  peningkatan.

"Penduduk usia kerja pada Februari 2022 sebanyak tiga juta orang, naik menjadi 3,1 juta pada tahun ini," katanya.

Baca Juga: Sosok Pengganti Hasanuddin Murad di DPRD Kalsel Masih Abu-Abu

Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2023, ada tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak.

Pertama, sektor pertanian, 30,13 persen, kemudian perdagangan, rumah makan dan akomodasi, 27,52 persen, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan 17,37 persen.

Baca Juga: Viral Pemobil Ngamuk Usai Tabrak Ibu Hamil, Enggan Tanggung Jawab

Sedangkan tiga sektor lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar, yaitu perdagangan rumah makan dan akomodasi, (1,72 persen poin).

Kemudian pertambangan (0, 53 persen poin), serta jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan (0,31 persen poin).