Kalsel

Darurat Covid-19, Pintu Masuk ke Banjarmasin Diperketat

apahabar.com, BANJARMASIN – Berstatus darurat virus Corona atau Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin memperketat pintu masuk…

Kepala Dinkes Kesehatan, Machli saat memberikan keterangan kepada awak media mengenai perkembangan virus corona atau Covid-19, Selasa (24/3). Foto-apahabar.com/ Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Berstatus darurat virus Corona atau Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin memperketat pintu masuk ke kota Seribu Sungai.

Tindakan tegas ini dalam rangka upaya mencegah penyebaran virus mematikan asal Wuhan, China tersebut di Banjarmasin.

Apalagi, saat ini di Banjarmasin sudah terdapat satu kasus pasien positif Covid-19.

Langkah pengetatan di pintu masuk ini terutama diberlakukan kepada warga yang masuk lewat jalur laut dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Dalam hal ini, Dinkes Banjarmasin bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat.

Yakni dengan cara menerbitkan surat keterangan sehat bagi orang yang masuk ke Banjarmasin melalui jalur laut.

“Ini akan dikoordinasikan dengan KKP untuk menyeleksi lebih ketat orang masuk di Banjarmasin. Hari ini akan dikoordinasikan. Jadi akan diperketat terhadap orang-orang masuk Banjarmasin, termasuk di Bandara,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli kepada awak media di Gedung DPRD Banjarmasin, Selasa (24/3).

Sebaliknya, warga yang ingin keluar daerah juga dilarang untuk sementara waktu.

“Bagaimana mengatasi semua ini, harus ada peran kuat masyarakat. Kita akan memberikan masukan kepada wali kota agar orang yang keluar dari Banjarmasin agar tidak usah keluar,” kata Machli Riyadi kepada awak media, Selasa (24/3) di Gedung DPRD Banjarmasin.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19 Banjarmasin ini meminta agar KKP dapat menerbitkan surat keterangan sehat bagi orang yang datang ke Banjarmasin.

“Kalau dinyatakan sehat baru dia diperkenankan masuk Banjarmasin. Karena kita saat ini dikelilingi Covid-19 dan sudah ada yang positif. Selain itu kita berharap masyarakat Banjarmasin memiliki kesadaran yang tinggi mesti berperan aktif melawan wabah ini,” harapnya.

Dengan tegas, ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat tenang dan tidak perlu terlalu panik menghadapi isu wabah ini.

Ia meminta masyarakat bisa saling bekerja sama dengan pemerintah dan mengikuti segala imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Masyarakat bisa melakukan secara mandiri dengan menyemprotkan disinfektan secara mandiri dan membuat masker sendiri, tidak usah panik mencari-cari masker,” sarannya.

“Bisa dibuat dari kain-kain biasa yang bisa dicuci, dan bisa disetrika, karena virus itu akan mati dengan suhu panas setrika berulang-ulang dipakai tidak apa,” tandas Machli.

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin