Kalsel

Dari Target 7.500, BPN Tabalong Sudah Kumpulkan Data Yuridis

apahabar.com, TANJUNG – Selain program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) yang dibiayai melalui anggaran Badan Pertanahan…

Kepala BPN Tabalong, Agus Sugiono memberikan sambutan pada penyerahan sertifikat gratis program PTSL di Desa Mangkusip. Foto – apahabar.com/Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Selain program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) yang dibiayai melalui anggaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabupaten Tabalong, ada juga program yang sama namun bersumber dari dana bank dunia.

Dari target pengukuran 30 ribu bidang tanah pada program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) bantuan bank dunia, hingga saat ini sudah tercapai 10 ribu lebih.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tabalong, Agus Sugiono menjelaskan dari target 30 ribu bidang tanah, sudah dilakukan pengukuran 10 ribu bidang tanah dengan data yuridis kepemilikan sekitar 6 ribu dan siap untuk disertifikatkan 2.500.

Jumlah ini akan terus bertambah sampai target 7.500 sertifikat terpenuhi.

” Kami bersama pihak ketiga aktif setiap hari kedesa-desa untuk melayani dan membantu masyarakat untuk pengumpulan data yuridis,” terang Agus seusai penyerahan sertifikat tanah hibah diteras kantor Sekretariat Daerah Pemkab Tabalong, belum lama tadi.

Kegiatan pengukuran sendiri dilakukan perusahaan pemenang lelang dari Jawa.

” Kita patut bersyukur dengan pihak ketiga pengukuran, karena mereka koperatif begitu pula dengan BPN Tabalong selalu berkunsultasi sehingga permasalahan maupun hambatan yang timbul bisa diatasi dan diselesaikan bersama-sama, ” jelasnya.

Menurut Agus, target pengukuran Multiyers, sehingga pengukuran 30 ribu bidang itu bisa sampai akhir Desember tidak masalah. Tetapi untuk sertifikasi 7.500 tanahnya hanya sampai akhir tahun ini.

Untuk itulah diharapkan pengumpulan data yuridisnya paling lambat akhir November 2020 ini sudah didapat BPN.

“Mengingat pertengahan Desember sudah mulai libur, sehingga akhir November itu entre data terakhir sudah masuk ke kami, ” jelas Agus.

Sebelumnya Agus mengatakan, untuk PTSL murni dari BPN ada 1.213 sertiflkat, lokasinya di dua desa di Kecamatan Tanta, yaitu Desa Luk Bayur dan Mangkusip.

Sedangkan PTSL bantuan bank dunia sebanyak 7.500 sertifikat, lokasinya tersebar di 25 desa pada 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Haruai, Bintang Ara, Jaro dan Muara Uya.