Hot Borneo

Dari Pameran Alkes di Kalsel: Kesadaran Warga Pakai Produk Lokal Masih Minim

apahabar.com, BANJARMASIN – 35 produsen alat kesehatan (alkes) berjejer dalam gelaran pameran di Aula RSUD Ulin…

35 produsen alat kesehatan (alkes) berjejer dalam gelaran pameran di Aula RSUD Ulin Banjarmasin lantai 8, Sabtu (11/6). Foto-apahabar/Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – 35 produsen alat kesehatan (alkes) berjejer dalam gelaran pameran di Aula RSUD Ulin Banjarmasin lantai 8, Sabtu (11/6).

Gelaran ini diprakarsai oleh Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia.

Mereka bekerja sama dengan Tim Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kalsel.

"Produk yang dipamerkan ini merupakan produk-produk dengan kualitas yang baik," ucap Sekjen Gakeslab Indonesia, Randi Tenguh.

Saat ini pihaknya mengklaim terus memperkenalkan produk kesehatan buatan dalam negeri ke seluruh daerah di Tanah Air, termasuk Kalsel.

"Tentu diharapkan, dengan dilaksanakan pameran dan seminar tersebut, maka produk kesehatan dalam negeri semakin dikenal masyarakat di Tanah Air," katanya.

Randi mengakui kendala yang sering dihadapi saat ini ada pada kesadaran masyarakat sendiri.

Banyak yang masih meragukan kualitas dari produk kesehatan dalam negeri.

"Namun, kita terus memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa produk kesehatan dalam negeri juga tidak kalah bagusnya, dengan produk luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Pemprov Kalsel mengklaim juga mendukung penuh peningkatan penggunaan alat kesehatan produk dalam negeri. Pemprov Kalsel telah membentuk Tim P3DN.

Meski demikian, hal tersebut diakui tak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Pihak-pihak lain mesti turut terlibat.

"Upaya ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak," ungkap Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Khusnul Khatimah.

Percepatan penggunaan produk dalam negeri sendiri diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di bidang perindustrian.

Selain itu, Khusnul menekankan bahwa Paman Birin telah memerintahkan jajaran untuk terus menggunakan produk dalam negeri di lingkup Pemprov serta rumah sakit yang ada di Kalsel.

Instruksi yang diberikan gubernur adalah tindak lanjut setelah presiden mengeluarkan arahan untuk percepatan penggunaan produk dalam negeri.

"Termasuk penggunaan alat kesehatan di Rumah Sakit secara maksimal," pungkasnya.

Kini dalam pendistribusian produk alat kesehatan di wilayah Kalselteng sudah berjalan lancar.

Diharapkan penggunaan produk kesehatan dalam negeri semakin meningkat di Kalsel.

Serta produk dalam negeri akan semakin dikenal secara luas.