apahabar.com, BANJAR – Polres Banjar berperan aktif untuk menyokong perdamaian di Sudan.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete mengirimkan salah seorang Polwan Polres Banjar. Bripka Theresia yang dipercaya untuk menjalankan misi perdamaian PBB di daerah Golo, Sudan.
Theresia merupakan satu-satunya Polwan Polres Banjar yang terpilih untuk bergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara II, Formed Police Unit (FPU) 11, Unamid.
Baca Juga:Satpam Diingatkan Profesional dalam Bertugas
"Semoga mampu memelihara dan menciptakan rasa aman dan damai di Sudan pasca konflik berkepanjangan," kata Takdir dikutip dalam laman resmi Polda Kalsel.
FPU 11, disebutkan Takdir, merupakan kontingen pertama dari Indonesia yang melibatkan Polwan dalam pasukan.
"Tim ini bukan sebagai tim pendukung, melainkan sebagai pasukan taktis," pungkasnya.
Satgas Garuda Bhayangkara adalah mengendalikan ketertiban umum, melindungi personel dan fasilitas PBB, mendukung operasi kepolisian setempat, serta melindungi warga sipil dan pengungsi yang menjadi korban konflik di Sudan.
Kesehariannya Bripka Theresia bertugas di Unit Dikyasa Satlantas Polres Banjar. Sekitar 18 bulan ke depan, Bripka Theresia akan menjalankan misi perdamaian PBB di Golo, Sudan.
Baca Juga:Waspada, Cuaca Ekstrem dan Ombak Tinggi Ancam Perairan Kalsel
"Iya, kebetulan dari Polres Banjar saya sendirian. Masa penugasan lebih kurang sekitar 18 bulan," kata Bripka Theresia.
Menurut Bripka Theresia, ia sangat berharap bisa menciptakan rasa aman dan damai pasca konflik berkepanjangan di Golo.
"Semoga kehadiran Polri, khususnya tim Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 11 Unamid mampu memelihara dan menciptakan perdamaian di sana. Terlebih lagi, FPU 11 adalah kontingen pertama di Indonesia yang melibatkan Polwan," ungkapnya.
Dia menambahkan, personel dari jajaran Polda Kalsel yang diberangkatkan dalam misi perdamaian sebanyak 5 personil, dengan rincian 4 personil polisi laki-laki dan 1 polisi wanita.
Baca Juga:Begini Rekayasa Lalu Lintas di Banjarmasin Pada Pergantian Malam Tahun Baru
Sumber: Humas Polda Kalsel
Editor: Fariz