Dari Arif Dirgantara, Mengintip Plus Minus Jadi 'Sugar Daddy'

Kupu Malam tengah menyita perhatian publik. Serial yang disutradarai Anggy Umbara ini menampilkan kehidupan seorang tokoh bernama Laura, yang terjebak pelacuran

Lukman Sardi, pemeran Arif Dirgantara di series 'Kupu Malam'. Foto: Instagram/@lukmansrd.

apahabar.com, JAKARTA - Kupu Malam tengah menyita perhatian publik. Serial yang disutradarai Anggy Umbara ini menampilkan fragmen kehidupan seorang tokoh bernama Laura, yang terjebak dunia pelacuran dengan segala polemik dramatis di baliknya.

Sang sutradara mengarahkan pembuatan berdasarkan naskah yang ditulis QueenB. Serial tersebut tayang perdana pada 25 November dan langsung menjadi sorotan.

Salah satu yang menyita perhatian adalah kehadiran tokoh Arif Dirgantara yang diperankan oleh aktor kawakan Lukman Sardi yang memainkan perannya dengan apik sebagai Sugar Daddy.

Dalam bincang-bincang bersama Daniel Mananta lewat akun Youtube Daniel Tetangga Kamu, suami Pricilia Pullunggono itu menyatakan jika dirinya tidak menyukai sosok sugar daddy yang diperankannya tersebut.

Lukman mengaku bila tokoh Arif adalah contoh laki-laki yang buruk, karena keegoisan dan sikap manipulatifnya.

Siapa Itu Sugar Daddy?

Istilah sugar daddy sendiri mengacu pada pria yang menawarkan berbagai dukungan materil maupun finansial kepada seorang wanita yang lebih muda.

Dalam kamus populer Meeriam Webster, sugar daddy biasanya merujuk pada pria kaya yang lebih tua. Adapun wanita yang disponsori secara materil biasanya berperan sebagai 'pacar' atau pasangan tanpa ikatan formal.

Pada hubungan antara sugar daddy dan wanita yang ia sponsori atau lebih dikenal dengan sugar baby, biasanya terdapat sebuah kesepakatan.

Kesepakatan pun tergantung pada kedua belah pihak. Sebagai contoh, sugar daddy akan memenuhi segala kebutuhan sugar baby seperti tagihan, belanja, sewa rumah, dan lain sebagainya.

Sugar Daddy di Indonesia

Istilah sugar daddy di Indonesia dan di Negara Barat tampaknya mengalami sedikit pergeseran. Kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan istilah sugar daddy untuk menyebut bapak-bapak kaya nan tampan, gagah, stylish, dan menyayangi keluarganya.

Berbeda dengan di Barat, di mana sugar daddy diidentikkan dengan sebutan untuk seorang pria dewasa kaya yang menghabiskan banyak uangnya demi menyenangkan kekasih atau simpanannya dalam bentuk berbagai materi atau barang.

Seorang sugar daddy biasanya menghabiskan banyak uang untuk para kekasihnya, sugar baby. Latar belakang mereka kebanyakan adalah seorang pengusaha yang terang-terangan menganggap dirinya memiliki banyak wanita di sekelilingnya.

Simbiosis Mutualisme Sugar Daddy dan Sugar Babby

Hubungan sugar daddy dan sugar baby memang bukanlah hubungan yang serius dan sangat jarang dari keduanya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Sepintas, keduanya kerap terlihat seperti sepasang kekasih, berlibur dan pergi ke acara-acara penting bersama. Ada sugar daddy yang sudah memiliki istri, ada juga yang memang melajang hingga tua. Perjanjian pun disesuaikan dengan kondisi kedua belah pihak.

Itulah beragam informasi mengenai sugar daddy yang menjadi fenomenal belakangan ini. Bagaimana pendapat Anda?