Kalsel

Dapur Umum Diperpanjang, Korban Alalak Butuh Uluran Tangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan korban kebakaran di Alalak Selatan RT 04 dan 05 bisa bernapas lega….

Puing-puing sisa kebakaran di Alalak Selatan. Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan korban kebakaran di Alalak Selatan RT 04 dan 05 bisa bernapas lega.

Dapur umum yang biasanya dibuka selama tiga hari diperpanjang hingga enam hari ke depan. Perpanjangan demi mengatasi krisis makanan yang mendera para korban.

Karenanya, Kepala BPBD Banjarmasin, Muhammad Hilmi menjamin korban yang kehilangan tempat tinggal takkan kekurangan makanan.

Relawan, kata dia, siap tempur di dapur umum selama 24 jam. Para korban akan mendapat makan tiga kali sehari.

"Dapur umum akan dipanjang karena situasi dan kondisi warga banyak yang butuh uluran tangan,” terang Hilmi, kepada apahabar.com.

Sejauh ini bantuan juga terus berdatangan. Selain dari Pemkot Banjarmasin, Pemprov Kalsel juga ikut menyalurkan. Termasuk para dermawan. Ada yang berupa sembako, hingga pakaian.

Selain dapur umum, posko kesehatan dan sosial, juga disiapkan tempat mengungsi. Yakni di Masjid Syuhada. Persis di seberang lokasi musibah.

"Ada juga warga yang mengungsi ke rumah kerabat masing-masing. Tapi kalau kerabatnya jauh, sementara ditampung di masjid," sebutnya.

Terkait ketersediaan air bersih, PDAM Bandarmasih menurunkan armada truk tangki secara berkala.

Tangki-tangki itu disambungkan langsung ke instalasi PDAM agar memudahkan pendistribusian air.

Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk itu, Selasa (10/09) dini hari.

222 jiwa kehilangan tempat tinggal. 65 rumah warga terdampak kebakaran. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Baca Juga:KDM Sehati Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Alalak Tengah

Baca Juga:VIDEO: Anggota Dewan Tebar Simpati di Kebakaran Alalak Selatan

Baca Juga:Kebakaran Marak di Alalak, Warga Mengadu ke DPRD Banjarmasin

Baca Juga:Para Istri Wartawan Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran Alalak

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah