Kalsel

Dapat Mobil Rp 1,8 M, Pengamat: Wakil Ketua DPRD Kalsel Bak Predator

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengamat Politik Kalimantan Selatan Muhammad Uhaib As’ad menentang keras pemberian fasilitas mewah bagi…

Lexus tipe RX 300, mobil dinas baru para wakil ketua DPRD Kalsel. Masing-masingnya senilai Rp1,8 miliar. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengamat Politik Kalimantan Selatan Muhammad Uhaib As’ad menentang keras pemberian fasilitas mewah bagi wakil rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Mobil Lexus tipe RX 300 seharga Rp1,8 miliar yang diberikan kepada tiga wakil ketua DPRD Kalsel dinilainya justru mencerminkan arogansi dalam situasi keterpurukan ekonomi.

“Ini sebuah gambaran bahwa mental anggota DPRD Kalsel itu bermental predator. Ada keserakahan dia sebagai elite politik,” katanya secara gamblang saat dihubungi apahabar.com, Jumat (13/11).

Dimediakan sebelumnya pengadaan mobil dinas untuk wakil ketua DPRD Kalsel sudah berlangsung sekitar 5 tahun silam. Meski telah berproses Uhaib menyebut hal ini tidak memberikan contoh keteladanan bagi publik, serta tidak edukatif bagi generasi muda.

“Mereka tidak punya hari nurani dan otak. Tidak ada pemihakan terhadap masyarakat yang kena Covid-19. Persoalan 5 tahun lalu, mestinya mereka pahami situasi sekarang yang tidak kondusif,” sebut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari ini.

Maka tak heran apabila masyarakat menaruh stigma negatif pada pemberlakuan istimewa bagi anggota DPRD. Kata Uhaib, mereka seharusnya tidak memanfaatkan posisi dan jabatan mereka untuk kepentingan pribadi.

“Ini sangat tidak elok dan tidak pantas. Jangan menjadi oligarki di tengah kesakitan ekonomi publik. Uang-uang itu harusnya dibagikan saja kepada masyarakat. Toh, selama pandemi fasilitas itu mau dipakai ke mana?” imbuhnya

Pengadaan mobil dinas untuk wakil ketua DPRD Kalsel juga disorot Presiden Borneo Law Firm Muhammad Pazri. Senada Pazri menilai keputusan tersebut sangat tidak tepat lantaran situasi pandemi Covid-19.

Diprotes! Mobil Dinas Baru Wakil Rakyat Kalsel Rp 1,8 Miliar Bukan untuk Gagah-gagahan

Sebagai pengingat DPRD Kalsel bakal menyediakan mobil dinas baru berupa Lexus tipe RX 300. Masing-masingnya senilai Rp1,8 miliar.

Wakil ketua DPRD Kalsel sendiri berjumlah tiga orang. Jika dikali tiga, praktis uang rakyat yang tersedot mencapai Rp5,4 miliar.

"Pengadaan kendaraan tersebut sangat tidak tepat dilakukan saat ini. Hal itu bukanlah hal yang menjadi skala prioritas," ujarnya kepada apahabar.com, Kamis (12/11).

Untuk itu ia meminta agar pengadaan mobil ditunda atau ditiadakan. Hal ini mengingat masih banyak kebutuhan masyarakat secara luas yang lebih diutamakan ketika pandemi berlangsung.

"Saya ingatkan sebagai kontrol sosial jika pengadaan tersebut masih dilanjutkan, bertanda lembaga DPRD Kalsel tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Jika masih berlanjut dirinya menganggap bahwa DPRD kurang berpihak atas kepentingan masyarakat.

"Pimpinan DPRD Kalsel bukan gagah-gagahan mobil atau menggunakan fasilitas negara tapi tunjukanlah kinerja apa yang selama ini dilakukan serta sudah menepati janji-janji pada saat kampanye mencalonkan diri sebagai anggota legislatif," imbuhnya.

Apabila tetap ngotot, dirinya mengatakan juga bisa dibuat solusi seperti beberapa daerah yaitu Balikpapan, Kediri, dan Solo.

Dengan cara memberlakukan sistem sewa pihak ketiga untuk pengadaan mobil dinas.

"Pola ini lebih efisien anggaran dibandingkan pengadaan mobil baru untuk DPRD Kalsel yang menyakiti hati rakyat," tegasnya.

Jelang berakhirnya tahun anggaran 2020, 3 wakil ketua DPRD Kalsel bakal menerima fasilitas mobil dinas baru. Yakni mobil Lexus tipe RX 300.

Dana itu bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Tahun Anggaran 2020 Sekretariat DPRD Kalsel.

“Itu sesuai permintaan dari pimpinan agar diadakan mobil dinas untuk wakil ketua sebanyak 3 unit,” ucap Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah kepada awak media, Kamis (12/11).

Permintaan, kata dia, lantaran pengadaan mobil dinas untuk wakil ketua DPRD Kalsel sudah berlangsung sekitar 5 tahun silam.

“Mobil dinas terdahulu kan dibeli pada 2015. Jadi sudah 5 tahun lalu,” katanya.

Pengadaan mobil dinas baru tersebut, kata dia, sudah diproses melalui tender di Unit Pengadaan Sekretariat Daerah Kalsel.

Kemudian, juga telah dilakukan verifikasi pemenang tender. Yakni PT Kana dari Semarang Jawa Tengah.

“Selanjutnya, kami bersama pokja atau panitia lelang sudah melihat langsung ketersediaan barangnya. Barangnya ada di Jalan Proklamasi Nomor 18 Jakarta. Barang tersebut sebagai pendukung dari pemenang tender. Ini didukung oleh APTM PT Toyota Astra Lexus Indonesia,” bebernya.

Proses pengiriman tiga mobil tersebut, sambung dia, akan diproses dalam waktu dekat ini.

“Kemungkinan pada 20 November 2020 dikirim dari Jakarta dan diperkirakan sampai ke Banjarmasin akhir November. Lalu diserahterimakan awal Desember 2020,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Dapat Mobil Dinas Rp 1,8 M di Tengah Pandemi Covid-19