Kalsel

Danau Canting Jadi Etalase Komunitas Adat Terpencil

apahabar.com, BARABAI – Dusun Danau Canting di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai (BAT) terpilih sebagai…

Gerbang memasuki Dusun Danau Canting di Desa Hinas Kiri Kecamtan BAT, HST. Foto-Indra Fironi forĀ apahabar.com

apahabar.com, BARABAI – Dusun Danau Canting di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai (BAT) terpilih sebagai lokasi etalase Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Hulu Sungai Tengah (HST).

Terpilihnya sebagai tempat yang bakal dipamerkan itu berdasarkan pantauan Kementerian Sosial terkait potensi alam yang dimiliki dusun tersebut.

Untuk mempercepat pergerakan ekonomi dusun itu, maka diperlukan diperhatikan secara cermat atas potensi alam yang ada.

“Apakah nantinya potensi wisata arung jeram yang dikembangkan atau potensi pertanian untuk mempercepat pergerakan ekonomi desa,” kata Inspektur Bidang Rehabilitas Sosial Kemensos RI, Hasbullah.

Bupati HST, HA Chairansyah pun mengharapkan pembangunan terhadap komunitas adat terpencil harus mendapatkan perhatian tersendiri. Selain itu, kolaborasi dan sinergitas setiap unsur dari SOPD, instansi terkait harus mengangkat kemajuan daerah yang terpencil.

“Agar KAT mendapatkan sentuhan kemajuan, perlu upaya bersama membangun daerah terisolir,” kata Bupati HST HA Chairansyah saat menggelar acara pertemuan dalam rangka legitimasi lokasi etalase KAT di Auditorium Pemkab HST belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKB dan PPA, M Yusufmenyebutkan bahwa pertemuan yang digelar belum lama itu merupakan kegiatan lanjutan setelah dilaksanakannya tahapan penyusunan rencana aksi pengukuhan etalase beberapa waktu yang lalu.

“Kita berupaya optimal untuk mendorong terwujudnya pemberdayaan dan penguatan masyarakat adat terpencil di setiap aspek kehidupan pada lokasi desa yang ditunjuk,” ujar Yusuf.

Baca Juga:Menengok Persiapan Warga Meratus HST untuk HUT RI

Baca Juga: Dampingi KAT di HST, Kemensos RI Kirim 2 Orang Petugasnya

Baca juga: Kemarau di Tanbu; Sumur Kering, Warga Mandi di Danau

Baca Juga: Minibus Guru Danau Mengalami Kecelakaan di Kandangan

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif