Kalsel

Dana Habis, Korban Kebakaran di Banjarmasin Terancam Tak Dapat Bantuan

apahabar.com, BANJARMASIN – Rentetan kebakaran yang melanda Kota Banjarmasin membuat Dinas Sosial (Dinsos) setempat mengalami kesulitan….

Korban kebakaran di Gang Musyawarah Jalan Sulawesi, dan Antasan Kecil Barat, Minggu petang, mengorek puing bangunan rumah untuk mencari barang sisa. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Rentetan kebakaran yang melanda Kota Banjarmasin membuat Dinas Sosial (Dinsos) setempat mengalami kesulitan.

Minimnya anggaran, Dinsos tak mampu membantu korban kebakaran secara maksimal.

Data yang dihimpun apahabar.com, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2019 sebanyak Rp187 juta telah habis disalurkan.

Hal serupa juga berlaku pada APBD Perubahan 2019 yang mencapai Rp120 juta.

“Telah habis, karena banyaknya bantuan sosial untuk korban kebakaran yang kita salurkan pada tahun ini,” ujar Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Krianto kepada apahabar.com, Senin (16/09).

Acuan APBD 2019 murni maupun perubahan tersebut berdasar data musibah serta bantuan sosial yang disalurkan Dinsos pada 2018 lalu.

Dari Januari sampai 10 September ada 40 kejadian kebakaran. 333 bangunan yang didiami 427 kepala keluarga (KK) dengan 1.419 jiwa ludes terbakar.

“Biasanya untuk satu KK saja bisa mendapatkan bantuan Rp500 ribu sampai 1 juta tergantung banyaknya jiwa dan kerusakan bangunannya,” katanya.

Habisnya anggaran di luar perkiraan pemerintah. Iwan menyebut kebakaran tahun ini lebih parah dari sebelumnya.

Tak jauh berbeda dari bantuan sosial, anggaran pengadaan dapur umum yang kerap berada di lokasi kebakaran juga turut terdampak.

Sampai sekarang, anggaran dapur umum hanya tersisa Rp6 juta. Dari APBD Murni Rp60 Juta dan APBD Perubahan Rp20 juta.

“Anggaran dapur umum juga kurang, tapi kami usahakan ada untuk mereka korban kebakaran,” katanya.

Meski serba kekurangan, Iwan menerangkan korban kebakaran tak perlu khawatir.

Dinsos telah mengusulkan dana tambahan Rp100 Juta ke Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Anggaran tersebut termasuk Dana Cadangan Tak Terduga untuk bantuan sosial dan dapur umum.

“Insyaallah dapat karena lapor sudah ke Wali Kota, tetapi kita tidak tahu berapa nominalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Peduli Korban Kebakaran di Alalak, PMII Banjarbaru Galang Dana di Jalan

Baca Juga: Ganasnya Kebakaran di Banjarmasin; 89 Rumah Hangus, 367 Jiwa Mengungsi

Baca Juga: Teror Kebakaran Permukiman Resahkan Warga Banjarmasin!

Baca Juga: Kebakaran Alalak: Peminta Sumbangan Menjamur, Tak Berizin Pidana Menanti

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah