Tak Berkategori

Dampak Kasus Viral ‘Bermesraan di Hammock’, Wisata Hutan Pinus Banjarbaru Sepi Pengunjung

apahabar.com, BANJARBARU – Belum lama tadi Satpol PP Banjarbaru mengamankan muda mudi bermesraan dalam hammock di…

Wisata Hutan Pinus sepi pengunjung. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Belum lama tadi Satpol PP Banjarbaru mengamankan muda mudi bermesraan dalam hammock di Wisatan Hutan Pinus Banjarbaru.

Penangkapan itu, bukan cuma sekali melainkan sudah berkali-kali dan yang diamankan rata-rata remaja usia sekolah. Kabar ini pun sempat viral, dan berakbit sepinya pengunjung.

Salah satu petugas parkir yang juga menyewakan hammock atau ayunan gantung, Udin mengatakan, semula dalam sehari minimal ada 10 motor parkir dan 5 penyewa hammock, sekarang turun drastis.

Ketua Pengelola Wisata Hutan Pinus, Ali Yusuf. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah.

“Yang parkir di sini paling 2 atau 3 motor sehari, yang nyewa hammock kadang 1 atau 2 orang saja,” katanya, Kamis (20/1) pagi.

Otomatis pendapatan hariannya berkurang, meski begitu katanya tiap weekend jumlah pengunjung yang didominasi acara keluarga, masih membantu menaikkan pendapatannya.

“Kalau pengunjung harian itu kebanyakan remaja sekolah, kalau weekend itu keluarga-keluarga, jadi kalau Sabtu-Minggu lumayanlah ada,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengolola Wisata Hutan Pinus Ali Yusuf menerangkan, bahwa sedari awal sebelum penangkapan Satpol PP, pihaknya sudah melarang penyewaan hammock. Karena menurutnya, selain tidak nyaman dipandang juga berdampak pada pohon.

“Ikatannya itu merusak pohon, ini sudah lama kami sampaikan sebelum kejadian tangkapan Satpol PP,” jelas Ali.

Namun, sebagian petugas sebutnya masih kokoh untuk tetap menyewakan hammock, sehingga dirinya hanya bisa berpesan untuk mengawasi dan mengontrol para penyewanya.

Ali juga mengakui bahwa sejak viralnya tangkapan Satpol PP itu, pengunjung sempat menurun. Namun, saat ini katanya berangsur kembali normal.

“Kalau dulu hari biasa anak-anak muda bisa sampai 30 orang lebih, sekarang di bawah itu. Tapi untuk weekend masih banyak, 30 sampai 50 orang,” ungkapnya.

Adapun jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 18.00 Wita, juga biaya yang dikeluarkan untuk berwisata di Hutan Pinus ini terbilang murah hanya perlu bayar parkir saja Rp3 ribu rupiah.

Lain halnya jika pengunjung menyewa panggung untuk acara, di mana untuk biaya sewa panggung seharian full itu Rp 500 ribu. Dan sewa gazebo Rp 10 ribu sepuasnya. Gazebo sendiri katanya bisa ludes tersewa pada hari Minggu.

“Itu untuk biaya kontribusi saja,” tuntasnya.