Kalteng

Dalam 3 Hari, Barito Utara Jadi Penyumbang Terbanyak Covid-19 di Kalteng

apahabar.com, MUARA TEWEH – Dalam 3 hari berturut-turut Kabupaten Barito Utara (Barut) menjadi penyumbang terbanyak kasus…

Data sebaran Covid-19 di Kalteng, Sabtu (5/9). Foto-Istimewa

apahabar.com, MUARA TEWEH – Dalam 3 hari berturut-turut Kabupaten Barito Utara (Barut) menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kalteng.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (3/9) lalu Barut menyumbang 16 kasus Covid-19, kemudian Jumat (4/9) 21 kasus dan hari ini, Sabtu (5/9) 33 kasus.

Hal ini menurut Anggota DPRD Barut, Henny Rosgianty Rusli tentu sangat mengkhawatirkan, karena saat daerah lain berkurang namun di kabupaten yang berjuluk Iya Mulik Bengkang Turan ini malah mengalami kenaikan menjadi 165 kasus.

“Angka ini mungkin saja bisa bertambah jika pola hidup warga Barito Utara yang tidak memedulikan protokol kesehatan dan salah mengartikan maksud new normal,” ujar Henny kepada apahabar.com, Kamis.

Henny mengatakan, Evaluasi perlu dilakukan oleh Satgas Covid-19 Barut, sebab warga terpapar virus asal Wuhan, China itu bukannya berkurang malahan terus bertambah.

“Selain itu, faktanya masih banyak warga kita yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker bila keluar rumah juga tidak memedulikan social distancing atau menjaga jarak apabila berkumpul orang banyak,” kata Henny.

Sementara Kasat Pol PP Barut, Aprin S Bahan, mengatakan pihaknya saat ini terus menyosialisasikan Peraturan Bupati (Perbub) nomor 39 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Sejak 3 September lalu Perbub nomor 39 sudah kami sosialisasikan kepada warga dan akan kami sosialisasikan hingga satu pekan kemudian. Setelah itu akan dilakukan penerapan sanksi kepada siapapun yang tidak mematuhi Perbub,” kata Aprin.

Editor: Aprianoor