Sport

Daftarkan 30 Pemain, Sisa Slot Punggawa Timnas Indonesia Diisi Naturalisasi

apahabar.com, JAKARTA – Mengikuti regulasi Piala AFF 2020, Timnas Indonesia masih menyisakan slot pemain yang kemungkinan…

Mees Hilgers memiliki peluang besar memperkuat Timnas Indonesia, karena hanya tinggal mengurus dokumen kependudukan di Indonesia. Foto: Bola

apahabar.com, JAKARTA – Mengikuti regulasi Piala AFF 2020, Timnas Indonesia masih menyisakan slot pemain yang kemungkinan akan diisi naturalisasi.

Piala AFF 2020 memperbolehkan setiap kontestan mendaftarkan 30 pemain. Pendaftaran pemain ditutup 4 Desember 2021.

Di sisi lain, Timnas Indonesia sudah memanggil 26 pemain.Namun sebelum pemusatan latihan di Turki, 2 pemain mengalami cedera. Mereka adalah Syahrian Abimanyu dan Vava Mario Yagalo.

Selanjutnya posisi Mario Yagalo digantikan Marcko Meraudje. Sedangkan Syahrian tidak dicarikan pengganti.

Penyebabnya pelatih Shin Tae-yong percaya kondisi pemain Johor Darul Takzim ini dapat segera pulih, sebelum Piala AFF 2020 dimulai 5 Desember 2021.

Dengan demikian, Indonesia masih memiliki 4 slot pemain tersisa. Situasi inilah yang memunculkan spekulasi pemanggilan pemain naturalisasi.

Total slot yang tersisa adalah 3 pemain, karena satu slot di antaranya berpotensi diberikan kepada Nadeo Argawinata.

Nadeo Argawinata akan melengkapi slot tiga kiper yang lebih dulu diisi Muhammad Riyandi dan Syahrul Fadillah.

“Kami menunggu Nadeo Argawinata, karena sebelumnya masih diperlukan oleh Bali United,” papar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, seperti dilansir BolaSport.

3 slot tersisa ditengarai disiapkan untuk pemain-pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi. Mereka adalah Kevin Diks, Sandy Walsh, Jordi Amat dan Mees Hilgers.

Dari ketiga nama itu, Mees Hilgers berpeluang paling besar memperkuat Timnas Indonesia, karena belum pernah membela negara lain.

Mees Hilgers bisa seperti Irfan Bachdim dan Elkan Baggott yang tinggal datang ke Indonesia untuk mengurus dokumen kependudukan.

Hilgers merupakan pemain kelahiran Amersfoort, Belanda. Bek yang lahir 13 Mei 2001 ini memiliki darah Manado dari sang ibu.

Sedangkan Kevin Diks, Sandy Walsh dan Jordi Amat mesti melalui proses naturalisasi, karena pernah membela tim nasional kelompok umur negara lain.